Kamis, 15 Juni 2023

KISAH PUTRI KERANG DAN DEWA PERANG (From Till The End of The Moon)

Pada masa 10.000 tahun yang lalu, di dasar Sungai Mohe, berdirilah sebuah Kerajaan Kerang yang bertugas untuk menjaga kejernihan dan ketenangan air di sungai Mohe, sehingga manusia bisa memanfaatkan air sungai itu. Kerajaan Kerang dihuni oleh para siluman kerang, dimana Raja Kerang adalah pemimpinnya. Raja Kerang sangat baik hati dan bijaksana, sehingga kehidupan di Kerajaan Kerang sangatlah makmur. Raja Kerang selalu menjaga energi posistif dan menjaga jarak dari kerajaan iblis, supaya para siluman kerang tidak terpengaruh kekuatan jahat dari kaum iblis. Sayangnya, tidak semua siluman kerang memiliki Inti Dewa, yang bisa membuat mereka naik ke nirwana untuk menjadi dewa jika rajin berkultivasi. Sehingga para 'kaum atas' atau kaum yang hidup di alam dewa, selalu menganggap rendah kaum siluman di Kerajaan Kerang.

Raja Kerang memiliki seorang putra dan seorang putri. Putra pertamanya bernama Sang Yu, dimana nanti dia akan mewarisi tahta Raja Kerang. Putri bungsunya bernama Sang Jiu. Sang Jiu adalah putri yang sangat disayangi oleh Raja Kerang dan Pangeran Sang Yu. Dia adalah seorang gadis yang sangat cantik, lemah lembut, polos dan baik hati. Sang Jiu adalah satu-satunya siluman kerang yang lahir dengan inti dewa di dalam tubuhnya. Sehingga, ayahnya berharap suatu saat Sang Jiu bisa pergi ke nirwana untuk menjadi Dewi setelah cukup berkultivasi. 

Saat ini sedang terjadi perang besar-besaran antara kaum dewa dengan kaum iblis. Kaum iblis ingin mengancurkan dan menguasai seluruh dunia dengan kejahatan, sehingga kaum dewa berusaha mencegah dan melindungi seluruh dunia. Perang untuk memerangi kaum iblis dipimpin oleh seorang dewa perang bernama Ming Ye. Sebelum menjadi dewa perang, Ming Ye adalah siluman ular naga. Namun karena dia rajin berkultivasi, dia bisa meningkatkan kemampuannya kemudian menjadi seorang Dewa Perang dan dia menggantikan Dewa Perang sebelumnya, Tian Hao. Tian Hao memiliki seorang putri bernama Tian Huan. Sebelum meninggal, Tian Hao meminta Ming Ye untuk membiarkan Tian Huan tinggal di istana Dewa Perang dan menjaganya. Ming Ye dan Tian Huan sangat dekat, sehingga Tian Huan menyimpan perasaan khusus untuk Ming Ye.

Selama perang berlangsung, Sang Jiu diam-diam sering pergi ke permukaan untuk melihat perang antara kaum dewa dan kaum iblis. Dari sana, Sang Jiu melihat keberanian dan kehebatan Ming Ye dalam memerangi kaum iblis. Sang Jiu sangat mengagumi Ming Ye dan akhirnya jatuh cinta pada Ming Ye. Suatu hari, Ming Ye terluka parah dan terjatuh ke perairan Mohe. Tian Huan berusaha menolong Ming Ye, namun mereka berada di dasar perairan. Tanpa sengaja mereka bertemu Sang Jiu lalu Tian Huan meminta pertolongan pada Sang Jiu. Mengetahui Ming Ye terluka parah, Sang Jiu pun membawa mereka ke Istana Kerang dan menyembunyikan mereka. Saat Sang Jiu pergi untuk mencari pertolongan, Tian Huan berusaha mencuri inti dewa di Kerajaan Kerang untuk menolong Ming Ye. Setelah berhasil mengeluarkan inti dewa dari Kerajaan Kerang dan memasukkannya ke tubuh Ming Ye, Tian Huan kehilangan seluruh energinya dan tidak sadarkan diri. Saat Sang Jiu kembali, dia sangat terkejut karena inti dewa telah diserap dan masuk ke tubuh Ming Ye. Raja Kerang sangat marah pada Sang Jiu. Karena inti dewa digunakan untuk menjaga kejernihan dan ketenangan air Mohe. Jika inti dewa menghilang, maka sungai Mohe akan keruh dan akan terjadi gelombang yang tidak terkendali. Merasa bersalah karena membawa Ming Ye ke Kerajaan Kerang, Sang Jiu akhirnya mengeluarkan inti dewa di dalam tubuhnya untuk menggantikan inti dewa yang diserap Ming Ye. Raja Kerang sangat terkejut dan bersedih, karena itu berarti Sang Jiu tidak akan bisa menjadi Dewi.

Setelah Ming Ye sadar, Raja Kerang meminta pertanggungjawaban Ming Ye atas hilangnya inti dewa dari dalam tubuh Sang Jiu. Dia meminta Ming Ye untuk menikahi Sang Jiu dan membawanya hidup di alam Dewa. Dengan begitu, meskipun tidak memiliki inti dewa, jika Sang Jiu hidup dengan energi dewa Ming Ye dan rajin berkultivasi, maka masih ada kemungkinan untuknya menjadi Dewi. Ming Ye awalnya menolak permintaan itu, karena dia sendiri tidak tahu bagaimana inti dewa kerajaan kerang bisa terserap tubuhnya. Tapi, karena memang Sang Jiu telah berkorban untuk menyelamatkan nyawanya, maka Ming Ye harus membayar hutang itu dan bersedia menikahinya.

Setelah Sang Jiu menikah dengan Ming Ye dan dibawa ke istana Dewa Perang, hidupnya tidak seindah yang dibayangkan. Semua penghuni istana Dewa Perang meremehkannya dan menganggapnya rendah karena dia hanya seorang siluman kerang. Semua orang, termasuk pelayan menggunjingnya dan berkata dia tidak pantas menjadi Nyonya di Istana Dewa Perang. Mereka berpikir satu-satunya wanita yang cocok menjadi istri Ming Ye adalah Tian Huan. Tidak ada satupun orang yang bersikap baik padanya Sang Jiu, termasuk Ming Ye. Sejak menikah, Ming Ye tidak pernah memperlakukan Sang Jiu dengan baik. Ming Ye selalu bersikap dingin dan tak acuh pada Sang Jiu. Dia tidak pernah mengajak Sang Jiu berbicara, kecuali saat memarahinya. Setiap pulang kerja, Ming Ye selalu menghabiskan waktunya di kamar Tian Huan untuk melihat kondisi Tian Huan yang belum sadarkan diri. Sang Jiu sangat sedih akan perlakuan itu, namun dia tetap bertahan karena saat dia memutuskan untuk bersedia menikah dengan Ming Ye, dia pun siap dengan segala konsekuensinya.

Seratus tahun pun berlalu sejak pernikahan mereka. Namun, sikap Ming Ye pun tidak pernah berubah terhadap Sang Jiu. Perang antara kaum dewa dan kaum iblis semakin memanas. Posisi kaum dewa sangat kritis, karena kekuatan dewa iblis memang tak terkalahkan. Akhirnya para dewa pun menyusun misi yang sangat beresiko tinggi. Mengetahui misi nya adalah misi bunuh diri, Ming Ye tidak ingin membuat Sang Jiu menjadi janda di istana dewa perang selamanya. Dia pun menceraikan Sang Jiu dan mengusirnya secara sepihak. Sang Jiu sangat bersedih dan meminta penjelasan Ming Ye. Namun, Ming Ye tidak memberi penjelasan apa-apa. Dengan hati yang terluka, Sang Jiu pun meninggalkan istana Ming Ye.

Sang Jiu tidak berani kembali ke Istana Kerang karena takut ayahnya sedih. Dia pun tinggal di sebuah pondok di hutan bambu dekat sungai Mohe. Selama tinggal di sana, Sang Jiu pun tetap mendengar kabar dari dunia atas, terutama dari istana Dewa Perang. Dia mendengar bahwa Tian Huan telah sadar dan Ming Ye memberinya banyak hadiah. Meskipun dalam hati Sang Jiu cemburu, tapi jika itu memang yang diinginkan Ming Ye, maka dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Perang besar-besaran antara kaum Dewa dan kaum iblis pun berlangsung. Dengan pengorbanan para Dewa, Dewa Iblis pun mampu dimusnahkan, namun semua Dewa telah gugur dalam peperangan itu. Termasuk Ming Ye pun menghilang. Sang Jiu pun mendengar kabar itu. Salah satu siluman burung memberitahunya bahwa dia melihat Ming Ye terjatuh di air lemah. Tanpa pikir panjang, Sang Jiu segera masuk ke air lemah untuk mencari Ming Ye. Dia tidak peduli akan rasa sakit yang begitu menyakitkan saat tubuhnya terkena air lemah. Air lemah sangat kuat bahkan mampu melenyapkan tubuh Dewa sekalipun. Setelah menyelam beberapa hari, Sang Jiu berhasil menemukan Ming Ye dan menyelamatkannya. Tubuh Sang Jiu sendiri terluka parah karena air lemah itu. Bahkan kulitnya hampir transparan. Tapi dia tidak memperdulikan dirinya. Dia hanya memikirkan bagaimana dia merawat Ming Ye supaya Ming Ye bisa sembuh dari luka yang sangat parah. 

Siang malam sang Jiu merawat Ming Ye, mengobati luka Ming Ye. Namun, Ming Ye tidak kunjung sadar. Bahkan sampai 7 tahun berlalu, barulah Ming Ye tersadar dari tidur panjangnya. Saat Ming Ye bangun, dia tidak bisa melihat maupun mendengar. Karena lukanya yang terlalu parah, sepertinya tubuh Ming Ye masih butuh waktu untuk benar-benar pulih. Kondisi Ming Ye ini merupakan keuntungan bagi Sang Jiu. Karena jika Ming Ye mengetahui bahwa seseorang yang menolongnya kali ini adalah Sang Jiu, Ming Ye pasti marah, karena Ming Ye sangat membencinya. Dia pun tidak memberi tahu Ming Ye akan identitasnya.

Hari-hari pun berlalu. Ming Ye mulai menyadari bahwa seseorang yang menolongnya adalah seorang wanita karena tangannya sangat kecil. Dia pun mulai akrab dan nyaman tinggal bersama penolongnya itu. Lama-lama pendengaran dan penglihatan Ming Ye mulai pulih. Suatu hari saat Sang Jiu menyisir rambut Ming Ye di halaman pondok sambil berjemur, tiba-tiba penglihatan Ming Ye kembali. Betapa terkejutnya Ming Ye saat melihat seseorang yang menolongnya selama ini adalah Sang Jiu. Istri yang selama ini telah disakitinya dan diceraikan secara sepihak olehnya, justru merawat dan menolongnya dengan begitu tulus. Tanpa sadar air mata Ming Ye pun menetes. Dia tidak menyangka Sang Jiu memiliki hati yang begitu baik. Sikap buruk Ming Ye selama 100 tahun justru dibalas kebaikan oleh Sang Jiu. 

Sang Jiu terkejut melihat Ming Ye tiba-tiba menangis. Namun, Ming Ye tidak mengatakan bahwa dia telah bisa melihat. Karena dia yakin, Sang Jiu akan kabur jika tahu Ming Ye mengenalinya. Karena Sang Jiu mengira Ming Ye sangat membencinya. Sejak saat itu tumbuhlah suatu perasaan yang sangat kuat di dalam hati Ming Ye. Bahkan Ming Ye pun berpikir untuk tetap hidup di sini dengan tenang bersama Sang Jiu. Toh, Dewa Iblis sudah tidak ada lagi. 

Tian Huan dan tentara langit akhirnya menemukan keberadaan Ming Ye. Mereka pun mendatangi pondok Sang Jiu untuk menemui Ming Ye dan membawa Ming Ye pulang. Awalnya Ming Ye meminta untuk menunggu si pemilik rumah yang sedang pergi memetik tanaman obat pulang. Namun, Tian Huan beralasan ada kondisi mendesak sehingga Ming Ye tidak boleh menunggu lagi. Akhirnya Ming Ye pun meninggalkan surat untuk Sang Jiu kemudian pergi. Diam-diam, Tian Huan kembali ke pondok untuk melihat surat yang ditinggalkan Ming Ye. Dari sana, Tian Huan tahu bahwa pemilik pondok itu adalah Sang Jiu. Di dalam surat Ming Ye meminta Sang Jiu untuk menunggunya karena dia akan kembali dalam waktu seminggu. Tian Huan kesal lalu membakar surat itu.

Sekembalinya ke rumah, Sang Jiu tidak menemukan Ming Ye. Dia pun mencarinya ke mana-mana namun tidak menemukannya. Juga tidak ada pesan yang ditinggalkan. Sang Jiu pun menunggu Ming Ye. Namun, sampai beberapa hari berlalu, Ming Ye tidak kunjung kembali. Sang Jiu pun sedih. Mungkin Ming Ye sudah tahu identitas dirinya, sehingga dia pergi. Pada akhirnya, dia pun dicampakan Ming Ye lagi. Tiba-tiba siluman burung mendatanginya dan mengatakan bahwa istana Kerang diserang oleh tentara langit. Sang Jiu pun segera kembali ke Istana Kerang untuk melihat kondisi di sana. Sayang, beberapa saat setelah kepergian Sang Jiu, Ming Ye pun kembali untuk menepati janjinya. Tapi dia tidak menemukan Sang Jiu. Ming Ye pun kecewa, karena ternyata Sang Jiu tidak mau menunggunya. 

Betapa terkejutnya Sang Jiu saat melihat Kerajaan Kerang telah hancur. Seluruh penduduknya dibantai. Dia mencari ayahnya, dan ternyata ayahnya pun sudah meninggal. Dia pun mengambil mutiara di tangan ayahnya, di mana dia bisa melihat apa yang terjadi sebelumnya. Tian Huan membawa tentara langit untuk menyerang Kerajaan Kerang dengan tuduhan bahwa kerajaan kerang bekerja sama dengan kaum iblis. Sehingga mereka semua dibantai, termasuk ayahnya. Kakak Sang Jiu, Sang Yu masih hidup namun terluka parah. Kali ini Sang Jiu sudah kehilangan kesabaran. Hatinya sangat sakit dan kecewa. Selama ini dia selalu berbuat baik pada Ming Ye dan kaumnya, tapi justru balasan mereka seperti ini. Mereka menginjak-nginjak kaum kerang bahkan membantainya. Sang Jiu marah dan ingin membalas dendam. Dendam dan amarah yang besar ini telah membuatnya menyerap kekuatan iblis. Sang Jiu pun berubah menjadi iblis lalu pergi ke alam dewa untuk membuat perhitungan.

Di istana Dewa Perang, Sang Jiu membunuh beberapa tentara langit dan menyerang Tian Huan. Dia pun mengambil inti Dewa dari tubuh Tian Huan dan menghancurkannya. Tian Huan sangat kesakitan. Ming Ye pun mendengar kejadian ini dan segera mendatangi Sang Jiu. Betapa terkejutnya dia saat melihat Sang Jiu sudah berubah menjadi iblis. Dia pun berhasil melumpuhkan Sang Jiu dengan membuatnya pingsan. Sang Jiu pun dikurung di penjara Istana Ming Ye. Ming Ye kemudian menyelidiki apa yang terjadi, dan mengetahui Tian Huan telah menuduh sepihak Kerajaan Kerang dan melakukan pembantaian. Pantas saja Sang Jiu marah besar. 

Para Tetua mendesak Ming Ye untuk menghukum Sang Jiu karena telah membunuh beberapa tentara langit dan menjadi iblis. Tapi Ming Ye berusaha untuk membela Sang Jiu dan membuatnya lepas dari hukuman. Bagi Ming Ye, Sang Jiu masih bisa kembali karena dia baru saja menjadi iblis. Dia berencana membujuk Sang Jiu untuk bertobat kemudian mengajaknya hidup bersama di pondok hutan bambu. Untuk Tian Huan, dia sudah sama saja dihukum dengan kehilangan sumsum dewanya. Kehilangan sumsum dewa akan membuatnya kesakitan seumur hidup dan dia juga tidak bisa menjadi dewi. Tian Huan terus menerus berteriak kesakitan di dalam kamarnya meminta pertolongan Ming Ye. Tapi Ming Ye tidak memperdulikannya, karena itu adalah hukuman yang harus diterimanya.

Sang Jiu kabur dari penjara Ming Ye dengan membunuh beberapa penjaga. Ming Ye pun mengejarnya. Ming Ye memohon pada Sang Jiu untuk kembali kepadanya dan memulai hidup baru. Namun Sang Jiu sudah terlanjur membenci Ming Ye. Dia tidak ingin melihat Ming Ye lagi. Hatinya sudah hancur. Sang Jiu tetap pergi meninggalkan Ming Ye. Ming Ye pun kehilangan jejak Sang Jiu. Selama satu bulan Ming Ye berkelana untuk mencari keberadaan Sang Jiu. Akhirnya dia menemukan di mana Sang Jiu berada. Sang Jiu tinggal di dalam gua bersama siluman serigala, bersama Shou Ju. Walaupun Ming Ye cemburu, tapi Ming Ye membiarkannya, karena Sang Jiu terlihat lebih tenang. Ming Ye hanya mengawasi Sang Jiu diam-diam tapi tidak pernah muncul di hadapannya. Karena Ming Ye tahu Sang Jiu masih sangat membencinya. 

Sang Jiu berusaha melupakan masa lalu dan fokus untuk membangkitkan kembali penduduk kerajaan kerang. Karena kakaknya masih hidup meskipun kondisinya parah, dia berpikir bahwa masih ada harapan untuk Kerajaan Kerang bisa bangkit kembali.  Akan tetapi, hidup memang sangat kejam pada Sang Jiu. Tian Huan yang kesal karena kehilangan sumsum dewanya, justru membawa tentara langit dan membunuh Sang Yu. Mengetahui hal ini, amarah Sang Jiu semakin tidak terkendali. Dia pun membunuh Tian Huan. Kekuatan iblisnya semakin besar bahkan Ming Ye sudah tidak mampu menenangkannya. Tapi Ming Ye tetap sabar dan tidak menyerah untuk membujuk Sang Jiu. Bahkan saat Sang Jiu menusuknya dengan pedang pun, Ming Ye tidak menghindar. Karena luka yang dialaminya saat ini tidak sebanding dengan luka yang telah dia berikan pada Sang Jiu. Sang Jiu yang terkejut pun berhenti menyerang Ming Ye kemudian meninggalkannya. 

Tapi sayangnya, kekuatan iblisnya semakin tidak terkendali. Dia semakin dan semakin ingin membunuh lebih banyak lagi. Dia pun berkelana dan membunuh banyak makhluk langit. Ming Ye khawatir, jika seperti ini terus, lama-lama langit akan memberinya hukuman petir. Tidak ada yang bisa lolos dari hukuman petir sampai tubuh dan jiwanya tercerai berai. Kekhawatiran Ming Ye pun terjadi. Sang Jiu terkena hukuman petir. Ming Ye berpikir mungkin ini adalah kesempatan terakhirnya untuk mengungkapkan perasaannya. Dia pun meminta maaf pada Sang Jiu, karena selama 100 tahun, alih-alih memberinya bunga atau hadiah, justru Ming Ye hanya memberinya rasa sakit. Dia bilang bahwa dia tidak tahu cara mencintai Sang Jiu. Namun, saat Ming Ye sadar, Sang Jiu sudah tidak menginginkan apa-apa lagi. Itu sebabnya, untuk menebus kesalahannya, Ming Ye berusaha menggantikan Sang Jiu menerima hukuman petir itu. Dia akan memberikan sumsum dewa nya untuk Sang Jiu supaya Sang Jiu tidak menjadi iblis lagi. Karena sesungguhnya, Sang Jiu bukanlah seorang iblis. Namun, ketidakmampuan Ming Ye untuk menjadi suamilah yang membuat Sang Jiu menjadi iblis. Akan tetapi,  Sang Jiu menolaknya karena semua sudah terlambat. Karena perbuatannya, Sang Jiu telah ditakdirkan untuk tidak bisa menghindari hukuman petir. Tapi dengan begini, dia justru bisa berkumpul kembali dengan ayahnya, kakaknya dan penduduk Kerajaan Kerang. Sang Jiu pun pasrah menerima hukuman. Tubuh dan jiwanya tercerai berai dan menghilang. Hanya tertinggal cangkang kerang kecilnya. Ming Ye menangis sambil memeluk cangkang kerang Sang Jiu.

Sepeninggal Sang Jiu, Ming Ye berkelana untuk mencari cara menghidupkan kembali Sang Jiu melalui cangkang kerangnya. Tapi semua ahli yang ditemuinya berkata itu tidak mungkin. Sampai suatu saat ada ahli yang mengatakan masih ada kemungkinan kecil dengan suatu cara. Ming Ye pun melakukan cara itu dengan harapan Sang Jiu bisa kembali. Setiap hari dia memperlakukan cangkang kerang Sang Jiu dengan penuh kasih sayang. Dia pun membelikan berbagai perhiasan dan pakaian yang indah untuk Sang Jiu, untuk menebus 100 tahun yang telah disia-siakannya. Namun, sampai 1000 tahun berlalu, usaha Ming Ye tidak membuahkan hasil. Dia pun pergi ke sungai Mohe yang sekarang airnya sangat keruh dan berbau. Ming Ye sadar semua ini terjadi karena ketidakmampuannya menjadi seorang suami. Dia sangat merindukan Sang Jiu, namun dia tidak bisa menemuinya lagi. Akhirnya Ming Ye memutuskan untuk menghabiskan seluruh kultivasinya dengan menjaga sungai Mohe dan merubah kenangannya bersama Sang Jiu menjadi sebuah mimpi. Sehingga Ming Ye bisa terus menerus bertemu Sang Jiu dengan memutar kembali mimpinya. Ming Ye pun terus bermimpi dan tidak pernah terbangun sampai akhir hayatnya. 

Kamis, 21 Oktober 2021

SINOPSIS NOVEL THE SECRET OF RED SKY (Jung Eun Gwol)

 

Novel The secret Of Red Sky merupakan novel dari Korea Selatan yang ditulis oleh Jung Eun Gwol yang dulu juga pernah menulis novel The Moon That Embrace The Sun. Tha Secret of Red Sky juga berlatar belakang jaman Joseon, khususnya pada masa pemerintahan Raja Sejong atau yang sering disebut The Great King Sejong. Novel ini sekarang juga sedang dibuat dramanya dengan judul Lovers Of The Red Sky. Namun, ceritanya sedikit berbeda dengan novel aslinya. Karena yang akan dibahas di sini adalah novelnya, jadi sinopsis yang akan ditulis adalah berdasarkan novel nya. 

Hong Cheon Gi adalah salah satu pelukis anggota Komunitas Pelukis Sanggar Baekyoo. Dia adalah satu-satunya pelukis wanita di jaman itu. Ketua sanggar Baekyoo, Choi Wonho bersedia menerima Cheon Gi di sanggar itu walaupun dia adalah seorang wanita karena Cheon Gi sangat berbakat dan termasuk 3 pelukis terbaik sanggar Baekyoo. 

Suatu hari Cheon Gi menghilang hampir sebulan, kemudian dia kembali dengan kondisi sangat kotor dan bau seperti pengemis. Cheon Gi bilang dia habis dari hutan untuk melihat harimau hidup karena dia ingin melukis harimau. Tapi sayang, walaupun sudah satu bulan menunggu, tidak ada harimau yang muncul di sana. Cheon Gi pun pulang ke sanggar Baekyoo dan dimarahi habis-habisan oleh Choi Wonho. Setelah menerima hukuman, Cheon Gi pun pulang untuk mengunjungi ibunya di rumah. Saat bertemu ibunya, ibunya berdoa semoga dewa menjatuhkan pria dari langit untuk Cheon Gi yang sudah berumur menikah. Anehnya, benar-benar ada pria yang jatuh dari atas langit menimpa Cheon Gi saat Cheon Gi dalam perjalanan kembali ke sanggar Baekyoo. Tapi, sesungguhnya pria itu jatuh dari atas pohon, bukan dari langit. 

Cheon Gi pun menolong pria yang jatuh pingsan itu dan membawanya ke desa pembuat warna yang dekat dengan hutan. Kebetulan seluruh penduduk desa sana sedang mengungsi ke tempat saudaranya karena sebentar lagi musim dingin, sehingga desa itu kosong. Cheon Gi mengira dewa telah mengabulkan doa ibunya karena pria itu benar-benar jatuh dari langit. Dan karena wajahnya yang sangat tampan dan matanya yang berwarna merah, dikiranya pria itu adalah peri, bukan manusia. Dan Cheon Gi yakin pria itu jodohnya sehingga ia merawatnya selama 2 hari, namun sang pria masih terus tertidur, bahkan demam. Karena takut terjadi apa-apa terhadap pria itu, Cheon Gi memutukan kembali ke sanggar Baekyoo untuk mengambil madu dan meminta bantuan tabib mengobati si pria peri. 

Pria yang ditolong Cheon Gi tidak lain adalah Ha Ram. Ha Ram merupakan seorang peramal langit kesayangan Raja Sejong. Akan tetapi, karena peristiwa 20 tahun lalu, Ha Ram menjadi buta dan bola matanya berwarna merah. Semerah darah. Setelah buta, Ayah Ha Ram tiba-tiba meninggal dan sejak itu Ha Ram diusir oleh ibunya dari rumah. Semua penduduk di kampung halamannya pun melarang Ha Ram kembali ke sana. Karena merasa kasihan, Raja pun memerintahkan untuk membawa Ha Ram ke istana. Meskipun buta, Ha Ram lulus ujian pejabat negara dengan nilai tertinggi karena dia sangat jenius. Dia pun diangkat menjadi peramal langit untuk membuat penafsiran dari pola bintang di langit. Semua penafsiran Ha Ram berdasarkan buku ilmu tafsir yang sudah dihafalkan seluruhnya, bukan karena dia memiliki indra ke-enam.

Peristiwa itu terjadi saat Ha Ram kembali dari mengunjungi kampung halaman ibunya, dia bertabrakan dengan seorang pengemis. Setelah itu kepalanya sangat pusing dan dia tidak ingat apa-apa. Tapi menurut Mansoo, remaja yang ditugaskan untuk menjadi mata Ha Ram, Ha Ram justru berlari dengan kecepatan tinggi seperti orang yang bisa melihat. Tapi Mansoo tidak berani bilang ke siapa-siapa hal itu. Termasuk pada Pangeran Anpyeong, putera ke-3 Raja Sejong, yang ditugaskan untuk mencari Ha Ram yang menghilang. 

Pangeran Anpyeong memiliki nama asli Lee Yong. Lee Yong merupakan ahli kaligrafi dan pembuat puisi terbaik di masa itu. Dia sangat mencintai seni dan terobsesi dengan lukisan. Apapun yang berhubungan dengan lukisan. Lee Yong tidak akan pernah ketinggalan. Dan kali ini dia ditugaskan ayahnya untuk mencari Ha Ram Shiil yang tiba-tiba menghilang dengan imbalan dia akan meminta lukisan karya Kim Munwoong, salah satu pelukis terhebat di Joseon yang menghilang 20 tahun lalu.

Ha Ram terbangun dari tidurnya dan dia sadar dia berada di tempat asing dan tidak ada siapapun di sana. Dia pun berjalan asal untuk meminta bantuan, dan akhirnya setelah berjalan beberapa menit, dia bertemu rombongan Pangeran Anpyeong yang sedang mencarinya. Tetapi Lee Yong terkejut karena ada tulisan 'Hong Cheon Gi' berwarna merah di lengan baju Ha Ram yang berarti kebangkitan langit. Karena penasaran, Lee Yong pun menelusuri lokasi itu seorang diri sementara rombongannya mengantar Ha Ram pulang. Lee Yong pun menemukan desa yang tidak berpenghuni itu. Diperkirakan Ha Ram berasal dari sana. Dan di sana Lee Yong bertemu Hong Cheon Gi yang sedang terburu-buru untuk menemui Ha Ram. Hong Cheon Gi yang sudah mandi bersih dan berpakaian rapi, terlihat wajah aslinya yang sangat cantik bagaikan dewi. Lee Yong pun jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat Lee Yong bilang bahwa dia adalah Pangeran Anpyeong, Cheon Gi tidak percaya dan meninggalkan Lee Yong begitu saja. Betapa kecewanya Cheon Gi karena pria peri nya telah menghilang. Namun, sepatunya masih ada. Itu berarti pria peri adalah manusia. Dia pun mengambil sepatu Ha Ram dan menyimpannya.

Setelah dilakukan berbagai penyelidikan, akhirnya diketahuilah bahwa Hong Cheon Gi adalah nama manusia yang menolong Ha Ram. Ha Ram pun berusaha mencari Hong Cheon Gi, namun langit sangat sulit mempertemukan mereka. Akhirnya mereka bertemu di acara konferensi melukis yang diadakan Pangeran Anpyeong. Di mana pada konferensi itu semua pelukis diundang dan diminta untuk membuat 2 lukisan kemudian lukisan itu dilelang tanpa menunjukkan siapa pelukisnya. Hong Cheon Gi juga ikut konferensi itu. Dan yang berhasil melelang lukisan Cheon Gi adalah Ha Ram. Mereka akhirnya bertemu. Tanpa sadar, tangan Cheon Gi menyentuh pipi Ha Ram dan itu membuat Ha Ram menepis tangan Cheon Gi karena gadis itu adalah orang asing. Ha Ram mengatakan bahwa hutangnya sudah impas dengan membeli lukisan Cheon Gi, sehingga dia tidak hutang budi lagi dengan gadis itu yang pernah menolongnya. Cheon Gi merasa tersinggung dengan perlakuan Ha Ram dan akhirnya mereka berdebat. Tapi justru perdebatan itu membuat Ha Ram merasa senang dan tertarik dengan gadis itu.

Sementara itu, Cheon Gi akhirnya menyadarai bahwa pria yang dia temui di hutan adalah Pangeran Anpyeong. Lee Yong tahu kalau Cheon Gi juga penggila lukisan seperti dirinya, sehingga dia mengundang Cheon Gi  datang ke rumahnya kapan saja untuk melihat koleksi lukisan Lee Yong. Setelah konferensi, kedua pemuda itu, Ha Ram dan Lee Yong mulai tergila-gila pada Cheon Gi. Ha Ram yang biasanya betah tinggal di istana dan jarang pulang, kali ini sering pulang ke rumah, berharap Cheon Gi akan mampir ke rumahnya. Sedang Lee Yong dalam sehari bisa berkali kali ganti pakaian, kalau-kalau Cheon Gi berkunjung ke rumahnya untuk melihat lukisan. 

Keinginan mereka pun terkabul. Cheon Gi datang ke rumah Lee Yong untuk melihat lukisan, kemudian mampir ke rumah Ha Ram untuk makan dan tidur di sana. Akan tetapi, malam harinya, tanpa sadar Ha Ram masuk ke kamar Cheon Gi dan berusaha mencekik gadis itu. Kemudian tiba-tiba dia tertidur kembali di kamar Cheon Gi. Cheon Gi sangat ketakutan, namun dia tidak berani bercerita pada Ha Ram. Tapi Ha Ram menyadari bahwa dia telah menyakiti Cheon Gi. Ha Ram pun mengurung diri di istana kembali. Dia merasa dia tidak aman untuk Hong Cheon Gi. Ha Ram hanya mengamati Cheon Gi dari jauh untuk melepas kerinduannya, tetapi tidak berani menemui gadis itu secara langsung. Cheon Gi pun bersedih karena tidak bisa bertemu Ha Ram karena sudah hampir satu bulan Ha Ram tidak pulang ke rumah. Itu sebabnya saat ada tawaran untuk menjadi pelukis di Dohwawon, Cheon Gi menerimanya. Dia berharap jika dia bekerja di istana, maka dia bisa bertemu Ha Ram.

Harapan Cheon Gi terkabul. Dia bertemu Ha Ram di halaman tempat kerja Ha Ram. Mereka pun mengobrol dan berjanji untuk bertemu sepulang kerja. Namun, hal itu dilihat oleh para pejabat yang tidak suka akan pejabat wanita di istana. Jadi, mereka menggosipkan Hong Cheon Gi bisa masuk ke istana karena merayu Ha Ram dengan kecantikannyan. Untuk menjaga martabat Cheon Gi, Ha Ram akhirnya mengganti tempat janjian mereka ke sanggar Baekyoo. Mereka pun bertemu di sana. Esoknya juga seperti itu. Ha Ram juga bertemu ayah Cheon Gi yang gila di pasar. Akan tetapi setelah pertemuan itu, Ha Ram kembali kehilangan kesadarannya dan melukai Dori, pelayannya, sampai cedera parah. Kesadaran Ha Ram bisa kembali setelah dia masuk ke istana Gyeongbok. Sejak saat itu, Ha Ram sangat ketakutan dan tidak berani keluar istana Gyeongbok. 

Hong Cheon Gi bersedih kembali karena tidak bisa menemui Ha Ram. Hanya yang sudah resmi menjadi pejabat lah yang bisa memasuki area istana Gyeongbok. Cheon Gi pun segera menyelesaikan pelatihannya yang seharusnya 3 bulan menjadi 2 bulan saja. Dia bekerja keras juga supaya dia bisa segera diangkat menjadi pejabat. Bahkan dia mendahului seniornya dan berhasil diangkat menjadi pejabat lebih dulu. Akhirnya dia bisa memasuki istana Gyeongbok dan menemui Ha Ram di sana. Mereka pun berpelukan erat untuk saling melepas rindu. Ha Ram menangis dan menyadari bahwa dia tidak bisa lagi berpisah dengan Cheon Gi. Ha Ram memberi Cheon Gi hadiah sebuah norigae yang di dalamnya berisi kompas. Jika saat berada di dekat Ha Ram jarum kompas itu bergerak gerak tidak beraturan, berarti masih ada 'Ma' dalam tubuh Ha Ram. Namun, jika jarum kompas itu diam saja, berarti Ha Ram aman. 

Hong Cheon Gi dan Ha Ram berusaha mencari tahu bagaimana caranya mengeluarkan 'ma' atau iblis yang berada di tubuh Ha Ram dan bagaimana mengembalikan mata Ha Ram yang katanya dipinjam orang lain. Namun, di tengah-tengah itu ditemukan fakta bahwa ayah Cheon Gi bukanlah seorang pelukis biasa. Hong Eunho adalah pelukis hebat di Dohwawon, namun karena jabatan dan kalangan rendah, dia hanya menjadi pelukis bayangan dari 2 pelukis terkenal di Joseon, Kim Munwong dan Gan Yungkook. Ayah Cheon Gi bukanlah gila, melainkan menderita alzeimer akibat cedera parah di kepalanya saat Kim Munwong berusaha membunuhnya. 

Pada suatu malam, saat semua orang berkumpul di rumah Ha Ram untuk mengobrol dan bersantai, Ha Ram kembali kehilangan kesadarannya dan berusaha untuk membunuh Cheon Gi lagi. Tapi kali ini berkat lukisan harimau yang dibuat Cheon Gi, iblis dalam tubuh Ha Ram terluka. Ditambah saat Lee Yong datang untuk menolong, di mana dia juga menyimpan lukisan harimau Cheon Gi di lengan bajunya, iblis dalam tubuh Ha Ram berhasil dikeluarkan. Dengan dibantu Hwama (siluman pemakan energi lukisan), iblis itu terluka parah dan hancur, namun tidak bisa mati atau musnah. Cepat atau lambat iblis itu akan kembali ke tubuh Ha Ram selama Ha Ram belum menemukan matanya. Karena matanya yang buta merupakan jalan masuk iblis itu ke tubuhnya. Kecuali jika iblis itu sudah menemukan tubuh lain. 

Selama ini, meskipun buta, akan tetapi Ha Ram masih bisa melihat Ho-Ryeong, roh Harimau penjaga tanah Hanyang. Yang bisa melihat Ho-Ryeong hanyalah keturunan keluarga Ha-Ga, kakek Ha Ram sebagai pemilik asli tanah Hanyang. Seharusnya Ha Ram tidak bisa melihat Ho-Ryeong karena matanya diambil orang lain. Namun dia tetap bisa melihat Ho-Ryeong melalui mata 'Ma' yang bersemayam di tubuhnya. Jadi, sekarang saat 'Ma' sudah keluar dari tubuhnya, Ha Ram sudah tidak bisa melihat Ho-Ryeong walaupun masih bisa mendengar suaranya. 

Tapi, bagaimana dengan Hong Cheon Gi? Kenapa dia bisa melihat Ho-Ryeong? Pertanyaan itu pun tiba-tiba terlintas di pikiran Ha Ram. Dia pun bertanya pada Ho-Ryeong, apakah benar yang bisa melihatnya hanyalah keturunan keluarga Ha? Ho-Ryeong pun membenarkan. Ha Ram pun langsung menjatuhkan cawan teh yang sedang dipegangnya setelah mendengar jawaban Ho-Ryeong. Seketika dia merasa dunianya telah hancur. Harapan kecilnya untuk bisa hidup bahagia langsung musnah.

Sementara itu Hong Cheon Gi pulang ke rumah untuk melihat perkembangan ayahnya yang sedang menjalani pengobatan alzeimer nya. Ha Ram mengirim beberapa tabib hebat untuk merawat ayah Cheon Gi. Saat mengobrol dengan ibunya, Hong Cheon Gi diberitahu ibunya bahwa waktu lahir dulu dia buta. Saat itu ibu Cheon Gi putus asa karena melihat suaminya yang kesakitan dan tidak waras, ditambah bayi yang dilahirkannya buta, akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Tiba-tiba hujan turun dan ada banyak kunang-kunang yang mengelilingi bayi Cheon Gi yang membuat bayi itu menangis. Saat ibunya menghampirinya, tiba-tiba mata Cheon Gi normal dan sudah tidak buta lagi. 

Betapa terkejutnya Cheon Gi dengan cerita ibunya. Dia baru sadar bahwa hari kelahirannya adalah hari yang sama dengan saat Ha Ram kehilangan penglihatannya. Itu berarti, seseorang yang meminjam mata Ha Ram adalah dirinya? Konflik batin pun terjadi. Selama ini dia berusaha keras membantu Ha Ram untuk mendapatkan kembali matanya. Ternyata yang mengambil mata Ha Ram adalah Cheon Gi sendiri. Jadi itu sebabnya 'Ma' dalam tubuh Ha Ram berusaha membunuh Cheon Gi, supaya Ha Ram, tidak bisa mendapatkan kembali matanya. 

Berhari-hari Cheon Gi tidak berani menemui Ha Ram. Begitu juga Ha Ram yang tidak pernah mencari Cheon Gi. Keduanya dilema. Ha Ram ingin bisa melihat Cheon Gi, akan tetapi jika dia mengambil kembali matanya, maka Cheon Gi akan buta. Seorang pelukis yang buta maka kehidupannya akan hancur. Dia tidak ingin Cheon Gi menderita. Sedangkan Cheon Gi sendiri tidak ingin kehilangan matanya karena dia tidak bisa berhenti melukis. Tapi jika melihat Ha Ram, dia tidak akan tega untuk tidak mengembalikan matanya.

Cheon Gi memutuskan untuk menemui Ha Ram dan meluruskan semuanya. Dia tidak ingin masalah ini menjadi berlarut larut. Saat mereka bertemu, Ha Ram pun  meminta Cheon Gi meninggalkannya. Akan tetapi tindakannya justru berlawanan dengan perkataannya. Dia malah memeluk dan mencium Cheon Gi. Bahkan membawanya masuk ke dalam ruangan, dan mereka menghabiskan malam bersama. Saat itu Ha Ram sudah bertekad bahwa dia tidak ingin matanya kembali. Dia ingin hidup bersama Cheon Gi meskipun harus buta selamanya.

Beberapa hari setelah peristiwa itu, Ha Ram tidak pernah mencari Cheon Gi lagi. Saat mereka janjian bertemu sepulang kerja, Ha Ram hanya diam saja dan berjalan pulang. Cheon Gi tidak punya pilihan lain selain mengikuti Ha Ram pulang ke rumah. Dia tidak ingin Ha Ram meninggalkannya. Setelah masuk ke rumah, Ha Ram berkata bahwa seharusnya Cheon Gi tidak mengikutinya masuk ke rumah, karena sekarang Ha Ram tidak akan membiarkan Cheon Gi keluar dari rumahnya. Cheon Gi pun merasa lega dan bahagia mendengar pernyataan Ha Ram. Ha Ram pun meminta Dori untuk segera menyiapkan pernikahan.

Tujuh bulan setelah pernikahan Cheon Gi dan Ha Ram, Ha Ram didatangi kembali oleh makhluk yang dulu meminjamkan matanya pada Cheon Gi. Ha Ram ditanya apakah dia ingin matanya kembali sekarang? Ha Ram menjawab tidak. Dia ingin meminjamkan matanya lebih lama lagi. Makhluk itu pun mengabulkan permintaan Ha Ram lalu pergi. Sekarang dia sudah hidup tenang dengan Cheon Gi. Ditambah lagi sekarang Cheon Gi sedang mengandung anaknya. Kompas yang diberikannya pada Cheon Gi sudah tidak pernah berputar cepat lagi jarumnya saat berada di dekat Ha Ram. Itu berarti 'Ma' sudah tidak kembali ke tubuh Ha Ram. Lantas di manakah 'Ma' itu?

Saat pulang kerja, Cheon Gi, Choi Gyeong, Cha Yoon Wook dan Lee Yong berjalan bersama menuju rumah Cheon Gi & Ha Ram. Di jalan, mereka bertemu dengan rombongan Pangeran Jinyang, Putra ke-dua Raja Sejong, yang akan berlibur ke pemandian air panas, untuk mengobati penyakit kulit yang diderita Pangeran Jinyang. Saat pangeran Jinyang melintas di depan Cheon Gi, tiba-tiba kompas Cheon Gi terjatuh dan jarumnya bergerak-gerak cepat. 

Di rumah, ternyata Ha Ram sedang mengadakan pesta untuk merayakan ulang tahun istri tercintanya. Cheon Gi terkejut karena tidak tahu suaminya mebuat kejutan untuknya. Ha Ram mengundang Choi Wonho dan seluruh penghuni sanggar Baekyoo serta orang tua Cheon Gi. Ayah Cheon Gi sudah mulai membaik dan mengenali Cheon Gi sebagai anaknya. Semuanya sangat bahagia. Termasuk Lee Yong, meskipun dia tidak bisa mendapatkan hati Cheon Gi.







Senin, 10 Mei 2021

AUTUMN IN PARIS

Autumn in Paris merupakan salah satu novel tetralogi Ilana Tan. Namun yang paling menarik perhatian saya adalah Autumn In Paris. Mungkin kisahnya standar, namun Ilana Tan mampu mnegemasny dengan bahasa yang menyentuh hati dan membuat si pembaca mampu merasakan apa yang dirasakan tokoh-tokoh dalam novel itu.


Kisah berawal saat Tara Duppont, gadis keturunan Indonesia Perancis, dikenalkan pada seorang pria Jepang bernama Tatsuya Fujisawa, oleh temannya, Sebastian. Sebastian adalah seorang arsitek yang bekerja sama dengan arsitek dari Jepang, Tatsuya, untuk membangun sebuah hotel di Paris. Di sanalah, Tatsuya dan Tara bertemu. Dan seperti sudah ditakdirkan, Tatsuya dan Tara selalu bertemu secara kebetulan, di bandara, di klub, di kafe saat Sebastian memperkenalkan mereka. Dan terakhir di sebuah kafe saat jam makan siang.

Sebenarnya, kedatangan Tatsuya ke Paris selain karena pekerjaan, juga karena dia ingin mencari ayah kandungnya. Setelah ibunya meninggal, dia baru tahu kalau ayah kandungnya bukanlah ayahnya sekarang yang tinggal di Jepang. Namun, ayahnya adalah adalah orang Prancis yang bernama Jean-Daniel Lemercier. Dia hanya ingin bertemu ayahnya dan menyerahkan surat terakhir ibunya untuk pria itu. Setelah mencari-cari akhirnya Tatsuya menemukan pria itu. Di luar dugaan, pria itu sangat baik. Dia juga bercerita bahwa dia juga mempunyai anak perempuan bernama Victoria. Masalah Tatsuya pun selesai..

Seiring berjalannya waktu, Tara dan Tatsuya pun semakin dekat. Mereka sering makan malam atau jalan bersama. Dan timbulah perasaan cinta dalam hati mereka. Sebastian yang menyadari Tara menyukai Tatsuya segera menanyai Tatsuya akan kesungguhan perasaannya pada Tara. Tatsuya yang merasa sudah tidak ada beban lagi, dengan santai mengakui perasaannya terhadap gadis itu. Dan dia berncana untuk serius dengan Tara.

Namun, di tengah-tengah kebahagiaan perasaan yang mulai bersemi, kenyataan berteriak lain. Saat hadir di acara ulang tahun teman Tara, Tatsuya diperkenalkan dengan ayah Tara, yang tidak lain adalah ayah Tatsuya sendiri. Ternyata nama panjang tara adalah Victoria. Jean Daniel sangat terkejut melihat kedekatan Tara dan Tatsuya. Dia tahu bahwa kedua anaknya itu saling menyukai, dan itu tidak boleh. Tapi bagaimana menjelaskannya pada Tara tanpa melukai perasaannya??

Beberapa hari Tatsuya dan Jean Daniel mulai bersikapp aneh. Tatsuya berharap bahwa dia bukan anak kandung dari laki-laki itu. Akhirnya mereka memutuskan untuk tes DNA, dan hasilnya bahwa Tatsuya memang benar-benar anak kandung Jean Daniel. Pupus sudah harapan terakhir Tatsuya. Mau tidak mau dia harus menjauhi Tara dan menghilangkan perasaannya pada Tara. Tapi apa dia mampu menjauhi gadis itu??

Kebenaran terkuak saat Tatsuya mengalami kecelakaan di lokasi proyek. Tanpa sengaja Tara mendengar pembicaraan ayahnya dengan dokter yang menangani Tatsuya, yang tidak lain adalah sahabat ayahnya sendiri. Seketika itu juga perasaan Tara hancur berkeping-keping. Sikapnya mulai berubah dan dia mulai menjauh dari Tatsuya. Tatsuya kebingungan mencari-cari gadis itu. Dan akhirnya menemukannya di tempat favorit Tara. Tatsuya sadar dia tidak mampu menjauhi gadis itu. Tapi apa yang harus dilakukannya? Dia mencintai Tara tapi dia tidak boleh mencintai gadis itu.

Masalah semakin rumit ketika Tara mulai bersikap dingin terhadap Tatsuya. Bersikap seolah olah tidak ada masalah dan mengatakan bahwa dia bisa menerima kenyataan itu. Tatsuya marah karena merasa Tara menganggap enteng masalah itu. Tapi tara hanya menjawab, ini adalah kenyataan dan mereka harus menerimanya. Memangnya Tatsuya punya solusi yang lain?

Untuk beberapa waktu Tara dan Tatsuya tidak pernah bertemu. Tara kembali seperti biasa, meskipun sering terlihat melamun. Namun, tidak sekalipun dia menyebut nama Tatsuya. Orang-orang di sekitarnya juga mengerti dan tidak berani menyebut masalah Tatsuya. Sebaliknya, Tatsuya berubah menjadi orang lain. Dia  berkerja 3x lebih keras dari biasanya. Dia juga selalu tegang, cepat marah dan selalu dalam suasana hati buruk.

Tatsuya memutuskan untuk kembali ke Jepang. Hanya itulah satu-satunya jalan terbaik untuk mereka berdua. Tidak ada solusi yang menyenangkan untuk masalah mereka ini. Apapun solusinya, tetap membuat mereka terluka. Tapi mau apa lagi, mereka tidak bisa merubah kenyataan. Tara tidak rela jika Tatsuya pergi. Hatinya memang sakit setiap melihat Tatsuya. Tapi apakah dia sanggup jika tidak melihat Tatsuya lagi? Dia tidak ingin Tatsuya meninggalkannya. Tapi dia tidak bisa berkata apa-apa saat Tatsuya mengucapkan perpisahan. Karena jika dia membuka mulut maka tangisnya akan pecah.

Beberapa waktu berlalu setelah Tatsuya kembali ke Jepang. Awalnya, Tara mengurung diri di kamar selama 2 minggu dan tidak bekerja. Tapi kemudian, Tara bisa melewati hari-hari berat itu dan kembali seperti biasanya, ceria dan cerewet. Namun, sepertinya takdir tidak ingin bersikap baik pada Tara. Pada suatu pagi, saat Tara berada di rumah ayahnya, ayahnya mendapat telepon dari Jepang. Dari Ayah Tatsuya. Ayah Tatsuya mengabarkan bahwa Tatsuya mengalami kecelakaan dan koma. Dokter mengatakan bahwa Tatsuya tidak akan selamat, bahkan dia tidak akan bertahan lebih dari tiga hari. Namun sekarang sudah lebih dari tiga hari dan Tatsuya masih bertahan. Barangkali Tatsuya sedang menunggu seseorang sebelum pergi. Itu sebabnya ayah Tatsuya menginginkan Jean Daniel dan Tara datang ke Jepang untuk menemui Tatsuya untuk yang terakhir kalinya. 

Tatsuya mengalami kecelakaan jatuh dari lantai tiga di lokasi proyek yang sedang dikerjakannya. Kondisinya sangat buruk dan mengalami mati otak, sehingga dokter sudah memvonis bahwa Tatsuya tidak akan pernah bangun lagi. Sesampainya di sana, Jean Daniel berusaha menelpon kenalan-kenalan dokter nya yang ada di Paris dan menceritakan kondisi Tatsuya. Namun, semua dokter kenalannya memiliki jawaban yang sama. Tatsuya tidak akan selamat. 

Tara tidak ingin menemui Tatsuay sesampainya di Jepang. Karena jika memang benar Tatsuya masih bertahan karena menunggunya, maka jika Tara menemuinya, Tatsuya akan... Membayangkannya saja Tara ngeri. Dengan dibantu oleh tetangga Tatsuya, Keiko Ishida, Tara pun mengunjungi apartemen Tatsuya. Di sana dia mengetahui bahwa meskpiun selama ini Tatsuya sudah tidak pernah menghubunginya lagi, ternyata Tatsuya masih menyimpan semua foto-foto Tara dan kenangan mereka berdua. Bahkan Tatsuya secara rutin mengirim email pada Sebastian untuk menanyakan kondisi Tara. Tara sangat terkejut dan menangis sejadi-jadinya. Dia tidak tahu bahwa Tatsuya begitu menyayanginya. Dan dengan berat hati, Tara harus mengambil sebuah keputusan. Dia harus merelakan Tatsuya.

Dengan perasaan hancur, Tara pun menemui Tatsuya yang terbaring koma. Dia pun mengatakan pada Tatsuya bahwa dia akan baik-baik saja meskipun tidak ada Tatsuya. Dia akan menangis sebentar saja setelah itu dia akan kembali menjadi Tara yang biasanya. Jadi Tatsuya tidak perlu mengkhawatirkannya. Tara melihat air mata mengalir dari mata Tatsuya. Dia pun mengira Tatsuya bisa mendengarnya. Kemudian, Tara pun menutup kalimatnya dengan mengatakan bahwa dia mencintai Tatsuya. Setelah mengucapkan hal itu, Tatsuya pun menghembuskan nafas terakhirnya. 



Rabu, 03 Maret 2021

SAILOR MOON 90'S VS SAILOR MOON CRYSTAL


Sebagai angkatan 90an, pasti kalian semua tahu anime yang berjudul Sailor Moon. Super hero cantik yang berasal dari Jepang who fight for love and for justice. Serial anime ini tenar di tahun 93-97an. Nah, baru-barusan di tahun 2014, anime ini dibuat lagi dalam rangka 20 tahun Sailor Moon yang berjudul Sailor Moon Crystal. Katanya Sailor Moon Crystal ini versi original manga nya (katanya juga sih, ga tahu benar atau ga karena belum pernah baca manga aslinya). Setelah menonton Sailor Moon Crystal, memang benar banyak perbedaan jalan cerita dan karakter tokohnya. Inti ceritanya sama, mencari The Legendary Silver Crystal dan melindungi Putri Bulan, akan tetapi eksekusinya agak jauh berbeda. Oke, kita akan bahas satu-satu perbedaannya ya (khusus untuk Sailor Moon Season 1)

1. JALAN CERITA DAN PANJANG EPISODE

Seperti yang sudah disebutkan, inti cerita kedua serial Sailor Moon ini sama, akan tetapi eksekusinya berbeda. Sailor Moon 90's memiliki panjang episode sebanyak 46, sedangkan Sailor Moon Crystal memiliki hanya 14 episode. Jadi untuk Sailor Moon crystal ceritanya lebih padat dibanding Sailor Moon 90's. Sehingga kita tidak diberi waktu untuk bernafas santai atau sedikit bersenang-senang dengan sisipan adegan-adegan lucu.

Pada Sailor Moon 90's karena episodenya lebih panjang, banyak cerita-cerita sampingan sebagai pelengkap untuk membuat cerita lebih menarik dan menghibur. Seperti kisah cinta sahabat Usagi, yaitu Noru yang jatuh cinta pada salah satu penjahat dari Dark Kingdom yang berakhir tragis. Sedangkan pada Sailor Moon Crystal, cerita sangat fokus pada tokoh utama Usagi dan Mamoru serta ke 4 Sailor Guardian lainnya: Ami, Rei, Makoto, dan Minako.

Sailor Moon 90's memiliki cerita yang lebih 'nyesek' dan dramatis dengan akhir yang cukup tragis. Sedangkan Sailor Moon Crystal karena alurnya lebih cepat, jadi tidak ada waktu untuk adegan-adegan drama yang menyayat hati. Eksekusi final battle nya juga lebih bersemangat dan berakhir sangat happy ending. 


2. TOKOH CHIBA MAMORU DAN TUXEDO MASK

Perbedaan yang paling mencolok adalah tokoh utama pria, yaitu Chiba Mamoru atau Tuxedo Mask. 

Pada Sailor Moon 90's, Chiba Mamoru adalah seorang mahasiswa yatim piatu yang berasal dari keluarga kaya dengan kepribadian yang tegas, keras, suka berbicara straight forward tanpa tedeng aling-aling atau memikirkan perasaan orang lain. Mamoru mudah bergaul dengan siapa saja dan punya banyak teman di kampusnya. Dia adalah sahabat dekat dari Furuhata Motoki, karyawan part time di game centre tempat Usagi dan teman-temannya bermain. Dan hobinya adalah menjahili Usagi dengan memanggilnya Odango Atama (Bun Head) serta selalu mencampuri kehidupan Usagi. Apapun yang dilakukan Usagi, Mamoru selalu mengomentarinya dengan pedas. Padahal sebenarnya tujuannya baik, tapi karena Usagi sudah terlanjur ilfeel, sampai-sampai Usagi sangat membenci Mamoru, Jangankan jatuh cinta pada Mamoru, Usagi lebih menganggap Mamoru sebagai pacar Rei, karena memang pada season 1, Mamoru berkencan dengan Rei yang lebih dulu mengungkapkan rasa sukanya pada Mamoru. Walaupun sebenarnya diam-diam Mamoru selalu memperhatikan Usagi dan selalu berada di sekitar Usagi berada.

Sedangkan tokoh Chiba Mamoru di Sailor Moon Crystal, sesuai dengan original manganya, Mamoru adalah siswa kelas 2 SMA yang berumur 17 tahun, lebih dekat umurnya dengan Usagi yang 14 tahun. Karakter Mamoru di sini jauh berbeda dengan Mamoru 90's. Mamoru digambarkan sebagai seorang pemuda kutu buku, berkaca mata, dan kemana-mana selalu membaca buku. Mamoru di sini merupakan sosok yang pendiam, misterius Sorot matanya selalu menampakkan kesedihan karena stres dengan kondisinya yang kehilangan ingatan saat usia 6 tahun dan selalu dihantui mimpi buruk. Mamoru selalu digambarkan sendiri dan tidak punya teman. Dia bahkan tidak mengenal Motoki. Di sini Mamoru tidak hobi menjahili Usagi. Tapi mereka selalu bertemu secara kebetulan di jalan maupun di bus. Itu pun Mamoru tidak banyak bicara, apalagi mencampuri urusan Usagi. Namun, sejak awal Mamoru tertarik dengan Usagi karena kepribadian Usagi yang ceria dan mudah berteman dengan siapa saja. 

Tuxedo Mask 90's memiliki senjata berupa bunga mawar dan tongkat yang bisa digunakan untuk melukai penjahat. Sedangkan Tuxedo Mask Crystal tidak memiliki bunga mawar. Dia hanya memiliki tongkat, itu pun hanya bisa untuk memukul, tidak bisa berubah-ubah ukuran menjadi panjang atau pendek seperti Tuxedo Mask 90's. Tetapi tidak memiliki kekuatan yang bisa digunakan untuk melawan penjahat dari Dark Kingdom. Kekuatannya hanya fisiknya berupa tinju atau tendangan saja. Sehingga Tuxedo mask Crystal tidak selalu bisa melindungi Sailor Moon. Pernah dia gagal melindungi Sailor Moon dan kabur setelah Sailor Moon diselamatkan Sailor Venus. 


3. KISAH CINTA USAGI DAN MAMORU

Kisah cinta Usagi dan Mamoru antara Sailor Moon 90's dan Crystal juga cukup jauh berbeda. Kita bahas mulai dari pertemuan pertama mereka.

Pertemuan pertama antara Usagi dan Mamoru di kedua seri Sailor Moon ini sebenarnya sama. Yaitu saat Usagi berusaha membuang hasil ujian bahasa inggrisnya yang nilainya 30%, namun saat melemparnya ke belakang, malah mengenai kepala Mamoru yang kebetulan sedang berjalan di belakang Usagi. Bedanya di sini, pada Sailor Moon 90's, usagi hanya kesal dengan Mamoru karena menghina nilai ujiannya dan memanggilanya Odango Atama lalu meninggalkan Mamoru setelah mengomel, begitu pula dengan Mamoru. Sedangkan di Sailor Moon Crystal, Usagi dan Mamoru merasakan sesuatu yang aneh saat mata mereka bertatapan. Usagi merasa jantungnya berdebar-debar saat pertama kali melihat mata Mamoru. Sehingga dia pun lari begitu saja karena takut, tanpa mengomel-ngomel dulu pada Mamoru. 

Pada Sailor Moon 90's, Usagi selalu bertengkar setiap bertemu Mamoru. Apapun yang mereka bicarakan pada akhirnya akan menjadi perdebatan, sehingga Usagi sangat membenci Mamoru. Ditambah Mamoru selalu usil dan mencampuri segala urusan Usagi. Di sini Usagi tidak memiliki perasaan apapun terhadap Mamoru. Justru pada Sailormoon 90's, Mamoru malah berkencan dengan Rei, karena Rei lebih dulu melakukan PDKT. Sementara Usagi malah sibuk mengejar Motoki dan jatuh cinta pada Tuxedo Mask yang selalu menolongnya. Bagi Usagi, Mamoru adalah pacar dari sahabatnya, Rei, tidak lebih dari itu. Akan tetapi, sebenarnya diam-diam Mamoru lebih memperhatikan Usagi, namun Usagi tidak menyadarinya. Sebenarnya saat menjadi Tuxedo Mask, tujuan Mamoru adalah untuk selalu melindungi Sailor Moon, namun dia sendiri tidak tahu kenapa. 

Suatu hari, Usagi bertemu dengan Mamoru di jalan saat pulang sekolah. Dia menyapa Mamoru dengan memukul punggung Mamoru. Anehnya, alih-alih berkata menyakitkan seperti biasanya, Mamoru justru bersikap ramah dan tersenyum padanya. Usagi merasa aneh sepeninggal Mamoru. Dia terkejut saat melihat di telapak tangannya ada darah. Berarti Mamoru terluka? Karena khawatir Usagi pun mengikuti Mamoru dan akhirnya mereka berdua diculik oleh Zoisite. Di sanalah akhirnya Mamoru berbagi cerita masa lalunya pada Usagi dan mereka pun mulai akrab. Sampai akhirnya Mamoru dan Usagi saling mengetahui bahwa ternyata Usagi adalah Sailor Moon dan Mamoru adalah Tuxedo Mask. Sayang, baru saja mereka saling tahu identitas dan perasaan mereka, Tuxedo mask harus meregang nyawa karena melindungi Sailor Moon. Perasaan cinta di antara mereka baru tumbuh saat ingatan akan kehidupan masa lalu mereka kembali, yaitu saat mereka masih menjadi Serenity dan Endymion. Sayangnya Tuxedo Mask saat itu langsung diculik oleh Queen Berryl yang dari dulu jatuh cinta pada Endymion dan membuat Tuxedo Mask kehilangan ingatannya dan menjadi jahat.

Di Ending cerita, saat Sailor Moon berhasil mengembalikan ingatan Tuxedo Mask, Queen Berryl sangat marah dan berusaha membunuh Sailor Moon. Tapi usaha itu digagalkan Tuxedo Mask yang menghalangi senjata Queen Berryl dengan melempar bunga mawarnya yang langsung menusuk jantung Queen Berryl. Sayangnya, kali ini Tuxedo Mask harus benar-benar meregang nyawa karena tertusuk juga oleh senjata Queen Berryl dan akhirnya meninggal di pangkuan Sailor Moon. Sedangkan Sailor Moon sendiri setelah berhasil mengalahkan Queen Metalia, akhirnya pun meninggal karena kehabisan energi. Cukup tragis memang untuk kisah cinta Sailor Moon 90's. Belum sempat saling menyatakan perasaan, sudah terpisahkan oleh kematian. Meskipun mereka dihidupkan kembali oleh kekuatan Sylver Crystal, akan tetapi ingatan mereka telah terhapus, sehingga Usagi dan Mamoru kembali saling tidak mengenal.

Pada Sailor Moon Crystal, Usagi dan Mamoru tidak pernah bertengkar. Pada awal-awal episode saja Mamoru bersikap dingin dengan Usagi karena dia bingung kenapa dia selalu bertemu Usagi secara kebetulan. Sampai pada akhirnya di episode 3 Mamoru mengetahui bahwa Usagi adalah Sailor Moon dan pada episode 4 setelah pesta dansa, Mamoru mulai jatuh cinta pada Usagi atau Sailor Moon karena sifat Usagi yang unik. Terkadang terlihat bodoh, tapi pemberani, ceria, dan selalu bersemangat. Di sini Mamoru selalu memberi semangat pada Usagi setiap Usagi merasa putus asa. Suatu hari setelah mengalahkan musuh dan menolong sailor yang lain, Sailor Moon kehabisan tenaga dan pingsan di jalan. Untungnya ada Tuxedo Mask yang menolongnya lalu membawanya ke rumah. Saat bangun, Usagi terkejut karena dia berada di kamar yang tidak dia kenal. Ternyata dia berada di rumah Mamoru Chiba, pemuda yang sering dia temui di jalan secara tidak sengaja. Di situlah Usagi menyadari bahwa Mamoru Chiba adalah Tuxedo Mask yang selama ini selalu menolongnya. Mamoru pun menceritakan pada Usagi kenapa dia menjadi Tuxedo Mask dan mencari The Legendary Sylver Crystal, yaitu untuk menemukan ingatannya yang hilang dan menjawab mimpi-mimpi aneh yang menghantuinya tiap malam. Mulai dari sinilah, mereka mulai akrab dan saling menyukai. 

Mulai dari sini, kisahnya sama dengan Sailor Moon 90's, yaitu Tuxedo Mask diculik Queen Berryl dan menjadi jahat. Nah, cerita mulai berbeda saat Sailor Moon berusaha mengembalikan ingatan Tuxedo Mask. Di Sailor Moon 90's, Sailor Moon berhasil mengembalikan ingatan Tuxedo Mask dengan kotak music yang Mamoru berikan kepadanya. Tapi pada Sailor Moon Crystal, Sailor Moon tidak berhasil mengembalikan ingatan Tuxedo Mask. Karena putus asa dan tidak sanggup melihat Tuxedo mask yang menjadi jahat, Sailor Moon pun menusuk Tuxedo mask dengan pedang Holy Sword (pedang milik 4 sailor yang digunakan untuk melindungi Putri Serenity), kemudian dia menusuk dirinya sendiri dengan pedang itu. Untungnya mereka bisa hidup kembali karena kekuatan Sylver Crystal (tanpa amnesia) dan mereka berdua berhasil mengalahkan Queen Metalia. Setelah itu, mereka pun saling mengungkapkan perasaan masing-masing dan kembali ke bumi. Happy Ending.


4. KISAH CINTA SERENITY DAN ENDYMION

Serenity dan Endymion adalah kehidupan Usagi dan Mamoru di kehidupan mereka yang sebelumnya, di mana Serenity adalah Puteri Bulan dan Edymion adalah Pangeran Bumi. Serenity dan Endymion saling jatuh cinta, akan tetapi ada seroang gadis dari bumi bernama Beryl yang sudah lama jatuh cinta pada Endymion. Karena patah hati, Beryl menjual jiwanya pada Queen Metalia (penguasa kegelapan) dan menerima kekuatan jahat yang digunakan untuk menghipnotis penduduk bumi supaya menyerang kerajaan Bulan. Endymion segera pergi ke Kerajaan Bulan untuk menghalau perang tersebut. Sayang, perang tetap tidak dapat dihindari karena penduduk Bumi sudah dipengaruhi kekuatan jahat.

Sampai di sini cerita mulai berbeda untuk Sailor Moon 90's dan Crystal. Pada 90's, kerajan Bulan kalah dan 4 sailor guardian (Venus, Mars, Mercury, Jupiter) tewas. Lalu Queen Serenity mengeluarkan seluruh kekuatan Sylver Crystal untuk mengunci Queen Metalia dan mengirim 4 sailor Guardian, Serenity, dan Endymion yang telah tewas ke bumi supaya kelak mereka bisa terlahir kembali. Setelah itu Queen Serenity pun gugur.

Pada Sailor Moon Crystal, Queen Serenity dan 4 Sailor Guardian berhasil mengunci Queen Metalia dan menghentikan perang. Namun, kerajaan bulan sudah terlanjur hancur akibat peperangan, sehingga membangunkan Sailor Saturnus (Sailor Kehancuran) untuk menghancurkan kerajaan Bulan yang telah terlanjur diserang kekuatan jahat. Sehingga semua kerajaan Bulan dan penghuninya pun musnah. Kerajaan Bulan pun berubah menjadi batu mati.

Kematian Endymion dan Serenity pun berbeda. Pada Sailor Moon 90's. Serenity dan Endymion tewas karena dibunuh oleh Berryl yang sakit hati. Sedangkan pada Sailor Moon Crystal, Endymion tewas saat melindungi Serenity yang akan dibunuh Berryl, kemudian Serenity pun bunuh diri untuk menyusul Endymion. 


4. THE FOUR SAILOR GUARDIAN

Empat Sailor Guardian ini adalah Mercury (Ami), Mars (Rei), Jupiter (Makoto) dan Venus (Minako). Pada seri 90's, tidak dijelaskan kenapa hanya Venus yang memiliki kucing seperti Sailor Moon. Ternyata pada seri Crystal terjawab, bahwa Sailor Venus adalah pemimpin sebenarnya dari Sailor Guardian, bukannya Sailor Moon. Sehingga dari keempat sailor tersebut, Venus lah yang memiliki kekuatan paling besar dan mampu mengendalikan Holy Sword. Empat Sailor Guardian tersebut bertugas untuk melindungi Puteri Serenity atau yang sekarang adalah Sailor Moon. 


5. THE FOUR KINGS OF DARK KINGDOM

The 4 Kings of Dark Kingdom, antara lain: Jedaite, Nephrite, Zoisite dan Kunzite merupakan musuh dari Sailor Guardian dan Tuxedo Mask karena mereka sama-sama memperebutkan Sylver Crystal. Pada seri 90's. the foru kings hanyalah penjahat yang bergantian ditugaskan oleh Queen Berry untuk mencari Sylver Crystal dan mengumpulkan energi manusia. Tidak diceritakan asal muasal dari the four kings tersebut. 

Sedangkan pada seri Crystal, diceritakan bahwa The 4 Kings dahulunya adalah para kesatria bumi yang bertugas melayani Pangeran Edymion. Namun, setelah bereinkarnasi, mereka dicucui otak oleh Queen Berryl dan dijadikan penjahat yang melawan Sailor Guardian dan Tuxedo Mask. The 4 Kings ini dulu adalah kekasih dari 4 sailor guardian (Venus,, mercury, Mars, Jupiter) di kehidupan lampau.






Senin, 25 November 2019

HARRY POTTER AND THE CURSED CHILD (Harry Potter dan Anak yang Terkutuk)

19 tahun setelah perang Hogwarts dan kematian Sang PangeRan Kegelapan Voldemort.

Harry Potter dan Ginny mengantarkan kedua putranya James Potter dan Albus Severus Potter ke stasuin King Cross untuk naik kereta yang akan membawa kedua putranya ke sekolah sihir Hogwarts. Ini adalah tahun ke-dua untuk James, namun untuk Albus tahun ini adalah tahun pertama dia masuk Hogwarts. ALbus sangat gugup menghadapi tahun pertama sekolahnya. Dia cemas di manakah topi seleksi akan memilihnya untuk tinggal di asrama mana. Namun, Harry meyakinkan Albus untuk tidak cemas dan mengabaikan candaan James yang berkata bahwa Albus akan masuk Slytherin.

Sementara itu, Hermione dan Ron juga mengantar putri mereka untuk naik kereta Hogwarts, Rose Granger Weasley. Ini juga merupakan tahun pertama Rose untuk bersekolah di hogwarts. Dan dia sudah takut dia akan memecahkan rekor sebagai pemain quidditch terbaik di tahun pertamanya.

Kisah dimulai sejak Albus bertemu dengan Scorpius Malfoy di Hogwarts Express yang membawa mereka menuju sekolah sihir Hogwarts. Rose tidak suka dengan Scorpius karena dia adalah keturunan Malfoy, dan banyak gosip yang beredar bahwa Scorpius sesungguhnya adalah anak dari Voldemort. Rose sudah memperingatkan sepupunya itu untuk tidak berteman dengan Scorpius. Tapi Albus berpendapat lain. Awalnya dia iba pada Scorpius karena semua orang menjauhinya akibat dari gosip itu. Namun, setelah beberapa saat mengobrol bersama, Albus senang berteman dengan Scorpius.

Keanehan terjadi. Topi seleksi memilih Albus untuk masuk asrama Slytherin. Albus sendiri sangat terkejut. Semua orang di sana memandang aneh pada Albus karena dia seorang Potter yang masuk Slytherin. Akan tetapi, Scorpius menerimanya dengan bahagia dan berbagi tempat duduk dengannya. Tentu saja Scorpius masuk Slytherin.

Beban berat Albus bertambah berat ketika sekolah dimulai. Ternyata kemampuan sihir ALbus tidak sehebat ayahnya dan kakanya, James Potter. Orang-orang semakin memandangnya aneh karena dia seorang Potter tetapi kemampuan sihirnya payah. Mengambil sapu terbang saja tidak bisa. Albus mulai merasa rendah diri dan kesal karena harus membawa nama Potter. Dia merasa bahwa nama Potter sangat membebaninya dan itu membuatnya menjadi menutup diri dan tidak mau berteman dengan siapapun, kecuali Scorpius. Mereka merasa senasib karena sama-sama dikucilkan. Bahkan hubungan ALbus dan Rose pun mulai renggang.

Albus mulai membenci nama Potter yang melekat pada dirinya dan hal itu membuat hubungannya dengan Harry pun merenggang. Albus mulai jarang berbicara dengan Harry dan membenci Harry. Apalagi sekarang dia mulai berpikir bahwa tidak adil bagi orang-orang yang sudah tewas demi menyelamatkan Harry Potter untuk mengalahkan Lord Voldemort. Harry dan Albus pun sering bertengkar bahkan karena hal kecil. Saat natal, Harry memberi hadiah kepada Albus sebuah selimut yang ditinggalkan Lily (ibu Harry) saat Lily meninggal. ALbus tersinggung kenapa dia hanya diberi selimut kumal itu sedangkan James mendapat jubah gaib. Harry tersinggung karena Albus menganggap remeh selimut itu. Padahal bagi Harry selimut itu sangat berharga dan merupakan jimat keberuntungan baginya. Pertengkaran pun terjadi, sampai Harry mengatakan bahwa dia berharap ALbus bukan anaknya. Albus sakit hati dan tersinggung.

Sementara di kementerian sihir, Harry dan Hermione menemukan pembalik waktu yang terakhir. Setelah perang Hogwarts berakhir, kementerian sihir memutuskan untuk memusnahkan semua jenis pembalik waktu untuk mencegah kembalinya Voldemort. Harry menyerahkan pembalik waktu itu pada Hermione untuk disimpan, karena Hermione saat ini menjabat sebagai Menteri Sihir.

Berita mengenai Kementerian Sihir menemukan pembalik waktu didengar oleh Amos Diggory, ayah dari Cedric Diggory. Pada suatu malam, Amos ditemani oleh keponakannya, Delphi Diggory mendatangi rumah Harry. Amos meminta Harry untuk meminjamkan pembalik waktu itu padanya. Amos ingin kembali ke masa lalu untuk mencegah kematian Cedric. Dia masih belum bisa melupakan kematian Cedric karena Cedric adalah putra semata wayangnya yang sangat berharga. Baginya, tidak adil bagi Cedric untuk meninggal karena sebenarnya yang diincar oleh Voldemort adalah Harry. Namun, Harry menyangkal bahwa kementerian sihir memiliki pembalik waktu, karena itu memang dirahasiakan. Amos merasa kecewa pada Harry. Dia pun pergi dengan hati kesal. Pembicaraan Harry dan Amos ternyata didengar oleh Albus. DIa pun sependapat dengan Amos, bahwa kematian Cedric sungguh tidak adil dan itu adalah salah Harry. Dia pun memiliki suatu rencana.

Saat akan kembali ke Hogwarts, Albus mengajak Scorpius untuk kabur dari kereta dan menemui Amos Diggory dan menawarkan batuan untuk menyelamatkan Cedric. Hal itu disambut dengan sennag oleh Amos yang sekarang dirawat di Panti Jompo. Keponakan Amos, Delphi pun turut senang dan berjanji akan bergabung dengn ALbus dan Scorpius untuk menyelamtkan Cedric. Albus, Scorpius, dan Delphi pun mencuri pembalik waktu yang disimpan di ruangan Hermione  di kementerian sihir.

Sementara itu, Harry dan Draco mendapat kabar mengejutkan dari Hogwarts yang menyatakan bahwa putra mereka tidak sampai Hogwarts. Awalnya Harry berpikir bahwa mereka diculik. Namun Draco berpikir, kemungkinan besar ada yang menculik Albus, namun bagaimana dengan Scorpius? Tidak mungkin ada yang menculik Scorpius. Buat apa? Jika mereka tidak diculik, kemungkinan yang lain adalah mereka memang sengaja kabur dari kereta. Dan Scorpius bukanlah tipe pengendali, tapi hanya pengikut. Tentu saja yang mengajak mereka kabur adalah ALbus. Draco marah pada Harry dan menuntuk Harry untuk menemukan Scorpius.

Setelah berhasil mencuri pembalik waktu, Albus, Scorpius dan Delphi pun menggunakan pembalik waktu itu untuk kembali pada saat kompetisi Piala Triwizard, pada tantangan pertama. Mereka berusaha menggagalkan Cedric pada tantangan pertama, sehingga Cedric tidak akan sampai ke tantangan terakhir yang membawanya pada kematian. Albus dan Scorpius pun menyamar dengan memakai jubah sekolah Durmstrang. Kebetulan mereka duduk di sebelah Hermione (saat tahun ke-4 di Hogwarts). Hermione merasa aneh pada mereka karena bertingkah aneh. Albus dan Scorpius pun berhasil menggagalkan Cedric untuk mengalahkan Naga dengan melucuti tongkat sihirnya. Kemudian mereka pun ditarik kembali oleh pembalik waktu untuk kembali ke masa sekarang. Ternyata pembalik waktu hanya memberi waktu mereka selama 5 menit saja. Sesudah itu, mereka akan kembali ke masa sekarang.

Albus, Scorpius dan Delphi terdampar di Hutan Terlarang Hogwarts. Tepat saat Harry, Draco, Ginny dan Ron mencari mereka di sana. Ron pun melihat Albus dan Scorpius. Mereka pun lega karena anak-anak itu sudah ditemukan. Sebelum meninggalkan Hutan Terlarang, Harry bertemu dengan Centaurus. Centaurus itu berkata pada Harry bahwa dia melihat bayangan hitam di sekitar Albus dan itu berbahaya. Harry yang percaya pada ramalan Centaurus itu menganggap bayangan hitam yang di sekitar ALbus adalah Scorpius. Dia juga mencurigai bahwa Scorpius benar-benar anak dari Voldemort.

Harry, Ron dan Ginny pun membawa Albus ke asramanya. Di sana Harry memarahi ALbus dan melarang Albus bertemu dengan Scorpius. Harry meminta pada Prof Mcgonagall untuk selalu mengawasi Albus supaya tidak bertemu dengan Scorpius. Dan Albus juga dilarang meninggalkan ruang rekreasi Gryffindor jika tidak ada kelas. Albus menolak hal tersebut. Dia juga heran kenapa dia ditahan di Gryffindor? Padahal dia kan tinggal di asrama Slytherin. Namun, Harry malah semakin keras padanya dan berkata bahwa Albus tidak pernah berada di Slytherin, namun di Gryffindor. Dan mengenai Scorpius, itu bukan permintaan, namun perintah. Dan ALbus harus mematuhi perintah ayahnya. Albus bingung dengan apa yang terjadi dan menuruti perintah Harry.

Setelah beberapa saat, Albus menyadari bahwa mereka berhasil merubah masa lalu, namun jadinya kacau. Cedric Diggory tetap mati di piala Triwizard, sedangkan Hermione tidak pernah menikah dengan Ron. Hermione menolak ajakan pesta dansa dari Victor Krum karena menganggap Durmstrang curang dengan menggagalkan Cedric pada tantangan naga. Hermione tahu bahwa Albus dan Scorpius yang mengganggu Cedric dan mengira mereka dari Durmstrang. Karena menolak ajakan Victor, Hermione pun menerima ajakan Ron di pesta dansa. Sehingga tidak ada rasa cemburu di hati Ron dan itu membuatnya tidak menyadari perasaannya terhadap Hermione. Justru Ron malah jatuh cinta pada Padma Patil dan menganggap Hermione hanya sebagai sahabat. Dan tentu saja, Rose tidak lahir di dunia ini. Rose Weasley menghilang. Sedangkan Hermione tidak menjadi mentei sihir, melainkan menjadi guru Pertahanan Ilmu Hitam di Hogwarts.

Karena harus mematuhi perintah ayahnya, ALbus pun menghindari Scorpius dan tidak berbicara padanya lagi. Scorpius sangat sedih karena kehilangan ALbus. Dia pun terus menangis dan tidak mau makan. Draco yang mengetahui keadaan putranya pun melabrak Harry. Draco bilang karena keegoisan Harry, Scorpius sekarang menderita. Mereka pun bertengkar dan bertarung. Ginny memarahi mereka, terutama pada Harry yang mulai bersikap aneh. Harry pun seperti tersadar kembali dan menyadari bahwa perbuatannya itu telah membuat anak-anak mereka menjadi menderita.

Albus pun tidak sanggup lama-lama mengabaikan Scorpius. Dia pun melanggar janjinya dan berbicara dengan Scorpius. Prof Mcgonnagal pun memutuskan untuk membiarkan kedua anak itu karena mengganggap keputusan Harry tidak benar. Albus dan Scorpius pun berencana untuk kembali ke masa lalu lagi dan mengembalikan Rose.

Kali ini mereka kembali ke tantangan danau piala Triwizard. Mereka pun membuat malu Cedric dengan membuat Cedric keluar dari danau sebelum pertandingan berakhir. Namun pembalik waktu membawa mereka kembali ke masa sekarang. Tapi Scorpius tidak menemukan Albus di sampingnya. Dia sendirian sata keluar dari danau Hogwarts. Dan betapa terkejutnya Scorpius saat mengetahui dia telah merubah masa lalu kembali. Bukannya Rose Weasley yang kembali, justru keadaanmenjadi semakin kacau dari sebelumnya.

Cedric Diggory selamat dari Piala Triwizard. Tapi dia justru memilih untuk mempelajari ilmu hitam dan bergabung menjadi Pelahap Maut. Dan Cedric telah membunuh Neville Longbottom saat perang Hogwarts, sehingga tidak ada yang membunuh Nagini. Harry Potter mati di tangan Voldemort. Voldemort berkuasa di dunia sihir dan dunia sehiri menjadi gelap. Dolores Umbridge menjadi kepala sekolah Hogwarts. Draco Malfoy menjadi menteri sihir. Severus Snape masih menjadi guru ramuan Hogwarts sebagai pengabdi Voldemort. Hermione dan Ron menjadi buronan pelahap maut karena dianggap sebagai pemberontak. Dan tentu saja, karena Harry Potter mati, Albus Potter tidak perbah lahir di dunia ini.

Scorpius bingung dan tidak tahu harus meminta tolong pada siapa. Dan dia menyadari dirinya di dunia ini bukanlah orang baik seperti dirinya sekarang. Dia tidak mau kehilangan Albus dan Rose. Dia pun meminta tolong pada Snape, dimana Albus sering cerita bahwa Snape adalah orang baik. Ternyata benar, Snape ternyata hanya pura-pura menjadi pelahap maut. Diam-diam, dialah yang membantu Hermione dan Ron bersembunyi dari buronan. Albus, Snape, Ron, dan Hermione pun berencana kembali ke masa lalu kembali untuk mengembalikan keadaan seperti semula. Walaupun resikonya Snape akan mati. Tapi Snape tidak keberatan. Mereka berempat pun kembali ke pertandingan pertama piala Triwizard dan menggagalkan usaha Albus melucuti tongkat Cedric. Mereka pun berhasil dan Scorpius berhasil kembali ke masa sekarang bersama Albus di sisinya. Betapa bahagianya Scorpius, sementara ALbus tidak menyadari apapun. Scorpius pun menceritakan semua pada ALbus.

Setelah semua kembali seperti semula, Albus dan Scorpius pun berencana untuk menghancurkan pembalik waktu itu. Tapi Delphi telah merebut pembalik waktu itu dan menculik Albus dan Scorpius lalu membawa mereka kembali ke piala Triwizard. Ternyata selama ini Delphi berniat jahat. Bukannya ingin membawa kembali Cedric, melainkan Voldemort lah yang ingin dia bawa kembali. Untunglah, Cedric menyelamtakan mereka dari Delphi, akan tetapi ilmu sihir Delphi ternyata sangat kuat, padahal dia tidak pernah bersekolah di Hogwarts. Dan Delphi berhasil menghancurkan pembalik waktu menjadi serpihan sebelum dia meninggalkan Albus dan Scorpius di piala Triwizard. Dengan sisa-sisa pembalik waktu itu, Albus dan Scorpius nekad melanjutkan perjalanan untuk mengejar Delphi dan menghalangi Delphi menghancurkan dunia.

Sementara itu, Harry, Ron, Hermione, Ginny, dan Draco menyadari bahwa Albus dan Scorpius diculik oleh Delphi. Mereka pun mencari Amos Diggory untuk mengetahui keberadaan Delphi. Tapi Amos justru tidak mengenal Delphi. Ternyata selama ini Delphi memantrai Amos dan berpura-pura menjadi keponakan Amos. Delphi ternyata adalah anak dari Voldemort dan Bellatrix Lestrange. Dan dia berencana untuk mengembalikan ayahnya ke dunia ini.

Albus dan Scorpius sampai ke Godrick Hollows, hari dan tempat dimana Voldemort membunuh keluarga Potter. Albus bingung harus meminta tolong pada siapa. Dia kahirnya teringat dengan selimut ayahnya yang diberikan padanya saat natal. Dia pun meninggalkan pesan di selimut itu supaya Harry bisa membacanya di masa depan. ALbus berhasil. Harry bisa membaca pesannya. Namun, bagaimana pergi ke masa lalu? Ternyata Draco Malfoy memiliki sebuah pembalik waktu turun temurun dari keluarga Malfoy, yang menyebabkan beredar gosip bahwa Scorpius adalah anak Voldemort. Padahal Draco sama sekali tidak pernah menggunakan pembalik waktu itu karena sudah dilarang kementerian sihir.

Harry, Ron, Hermione, Ginny, Draco pun berhasil ke masa lalu. Mereka pun bertemu dengan Albus dan Scorpius, lalu mengajak mereka bersembunyi di sebuah gereja. Mereka berencana untuk memnacing Delphi dengan berpura-berpura menjadi Voldemort melalu mantra Transformasi. Harry yang melakukan penyamaran. Rencana mereka berhasil. Delphi terpancing dan mengira Harry adalah ayahnya, Voldemort. Namun, Delphi menyadari bahwa dia dibohongi. Perang pun terjadi. Harry terkurung sendiri bersama Delphi, sementara yang lain dikunci Delphi di luar. Akan tetapi, kekuatan HArry tidak mampu menandingi kekuatan sihir Delphi. Ilmu sihirnya sangat tinggi seperti Voldemort.

Ternyata, ALbus masih bersembunyi di dalam gereja, sehingga dia bisa membuka pintu gereja dan membiarkan yang lain bisa masuk untuk membantu Harry. Dengan beberapa mantra, Delphi pun berhasil dilumpuhkan. Dia bilang, dia hanya ingin bertemu ayahnya. Namun hal itu sudah tidak bisa dipercaya lagi. Dan mereka pun melihat Voldemort lewat. Harry ingin menolong ayah dan ibunya, tapi dia tidak ingin mengacaukan masa depan. Dia pun hanya bisa melihat bagaimana orang tuanya tewas terbunuh oleh Voldemort.

Keadaan sudah kembali seperti semula. Harry berbaikan dengan ALbus. Scorpius sudah tidak penakut lagi. Dan yang terpenting, sikap Rose Weasley pada Scorpius pun mulai membaik. Hal itu membuat Scorpius sangat senang, karena sudah lama Scorpius sangat menyukai Rose. Keadaan berbanding terbalik pada Albus. Cinta pertama Albus harus kandas karena gadis yang dicintainya adalah Delphi, anak dari Voldemort. Tapi setidaknya dia mengerti bahwa semua yang dilakukan ayahnya, Harry Potter, bukanlah tindakan yang jahat atau egois, Semua dilakukannya untuk melindungi dunia sihir dari kehancuran karena keserakahan seseorang, meskipun harus mengorbankan banyak nyawa.



THE END







Sabtu, 01 April 2017

SINOPSIS MOONLIGHT DRAWN BY CLOUDS

Hmm.. Semua pasti sudah tidak asing lagi dengan drama "Moonlight Drawan By Clouds" atau kadang disebut sebagai "Love In the Moonlight". Drama ini sangat ngehits dengan memukul rating yang cukup tinggi. Tidak tahu apakah masih ada K-drama lovers yang mmelewatkan untuk nonton drama ini. Oke, sekarang kita langsung saja ke sinopsis lengkapnya ya...

Kisah berawal dari seorang putera Mahkota jaman Joseon bernama Lee Yeong yang menemukan surat cinta adiknya, Puteri Myung Eun dari seorang pemuda bernama Jung Do Ryung. Isi surat cinta itu penuh dengan rayuan gombal sehingga membuat sang Putera Mahkota curiga pada si pengirim surat. Dia pun menyembunyikan surat cinta adiknya, dan menggantikan adiknya bertemu dengan si pemuda di tempat yang telah dijanjikan. Di tempat pertemuan Yeong bertemu dengan seorang pemuda mungil yang bahkan tidak sadar bahwa yang datang bukanlah sang Puteri. Tentu saja karena pemuda itu bukanlah si pengirim surat, melainkan Hong Sam Nong, seorang gadis bernama Hong Ra On yang menyamar sebagai pria dan bekerja sebagai 'mak comblang' bagi seseorang yang membayarnya, termasuk Jung Do Ryung. Sam Nong hanya menulis surat sesuai dengan perintah Jung Do Ryung dan dia juga diminta Jung do Ryung untuk menggantikannya bertemu sang Puteri. Kesal lah Lee Yeong karena yang ditemuinya bukanlah pria yang mencintai adiknya, melainkan seorang penipu.

Yeong pun menyuruh Sang Nom untuk mengantarkannya ke rumahnya, untuk melihat apa pemuda itu seorang penipu atau bukan. Merasa takut kebohongannya terungkap, Sam Nong pun menjebak Yeong dan mendorongnya masuk ke dalam parit. Tapi Yeong tidak ingin mati sendiri. DIa pun menarik kaki Sam Nong sehingga mereka berdua masuk ke dalam parit. Yeong sangat marah dan bersumpah akan membuat Sam Nong menyesal. Mereka berusaha untuk keluar dari parit, dan akhirnya Sam Nong lah yang bisa keluar terlebih dahulu dengan bantuan Yeong. Namun, Sam Nong malah meninggalkan Young yang masih terjebak di dalam parit dan berjanji, jika suatu hari mereka bertemu lagi, dia bersedia menjadi anjing Yeong. Tentu saja Sam Nong pikir mereka tidak akan bertemu lagi. Yeong sangat marah dan bersumpah akan membalas semua perbuatan Sam Nong.

Sialnya, Raon malah ditangkap si penagih hutang dan dijual ke istana untuk menjadi kasim.  Ketakutanlah Raon karena dia bisa ketahuan kalau dia adalah seorang gadis. Tapi sepertinya Raon sudah ditakdirkan untuk menjadi kasim, karena dia selalu beruntung pada saat tes fisik dan tidak ketahuan kalau dia adalah seorang gadis. Raon pun mencoba kabur dari istana untuk menyelamatkan diri, namun sayang dia malah tertangkap oleh Yeong. Sial bagi Raon karena dia bertemu lagi dengan pemuda yang pernah dikerjainya dulu. Yeong pun tersenyum senang karena dia mendapat kesempatan untuk membalas dendam. Dia akan menjadikan Raon sebagai anak anjingnya. Dia pun selalu berusaha menggagalkan usaha Raon untuk keluar dari istana. Di setiap tes yang dilalui Raon, Yeong selalu membuat Sang Nom lolos sehingga dia tidak dikeluarkan dari istana. Sampai semua tes terlalui dan Raon pun resmi menjadi kasim istana.

Di istana, karena pernah berbuat kesalahan, Raon tinggal di Balai pertobatan, sebuah bangunan yang sudah tidak digunakan lagi. Di sana dia tinggal bersama Kim Byungyun, sahabat sekaligus pengawal Yeong. Byungyun adalah pemuda yang dingin dan misterius, namun berhati baik. Karena sering bergaul dengan bersama, Yeong dan Raon pun menjadi dekat. Apalagi Raon memperlakukan Yeong sebagai temannya karena tidak tahu bahwa Yeong adalah Putera Mahkota. Karena menyukai sifat Raon, Yeong pun meminta Raon untuk menjadi kasim di istananya dan melayaninya. Betapa terkejutnya Raon setelah mengetahui bahwa Yeong adalah putera Mahkota. Namun, Yeong mengatakan bahwa mereka tetap bersahabat.

Kedekatan Raon dan Yeong menimbulkan perasaan lain di hati mereka. Perasaan suka Yeong pada Raon sebagai sahabat lama-lama berubah menjadi cinta. Dia mulai cemburu ketika Raon dekat Yunsung, putera dari perdana menteri Kim yang sangat dibenci Yeong. Yeong mulai menyadari bahwa dia jatuh cinta pada Raon, seorang kasim. Yeong sangat frustasi karena cintanya terlarang. Desas-desus pun bermunculan bahwa putera mahkota adalah penyuka sesama jenis, terlihat dari caranya menatap dan memperlakukan Raon. Yeong berusaha memendam perasaannya demi kedamaian dan kelangsungan hidup Raon. Namun, pada akhirnya dia tidak sanggup jika harus membohongi dirinya terus. Dia pun memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya pada Raon melalui surat, supaya tidak diketahui siapapun. Pada saat akan memberikan surat itu, Young melihat Raon yang sedang berganti pakaian mengenakan pakaian wanita. Terkejut, tidak percaya sekaligus senang perasaan Young. Ternyata perasaanya selama ini tidak salah, karena Raon adalah seorang wanita. Yeong pun memilih pura-pura tidak tahu di depan Raon dan menyatakan perasaannya. Sampai suatu hari kesalahpahaman terjadi di antara mereka, dan mengharuskan Yeong untuk mengakui bahwa dia sudah tahu Raon adalah seorang wanita.

Karena merasa takut menjadi masalah dan tidak mungkin pula bagii Raon untuk hidup sebagai seorang wanita di sisi Yeong, Raon pun memilih untuk menjauh dan pergi. Awalnya Yeong sangat marah, akan tetapi Yeong tidak sanggup jika harus kehilangan Raon. Dia pun membujuk Raon untuk tidak pergi dan tetap di sisinya. Melihat pernyataan cinta yang begitu tulus dari Yeong, Raon pun tidak sanggup menolaknya. AKhirnya, mereka pun menjalin hubungan secara diam-diam. Kebahagiaan cinta mereka pun tidak berlangsung lama, karena Yeong akan dijodohkan dengan puteri menteri pendidikan bernama Jo Hayeon. Yeong menolak mentah-mentah perjodohan itu yang membuat Hayeon penasaran kenapa dia ditolak. Yeong pun mengatakan pada Hayeon bahwa ada wanita lain yang dia cintai. Hayeon pun patah hati, namun tidak menyerah.

Meskipun Yeong menolak perjodohan itu, akan tetapi proses pemilihan Puteri Mahkota tetap berjalan. Yeong pun berusaha mencarikan Raon keluarga angkat bangsawan supaya Raon bisa menjadi pendampingnya sebagai seorang wanita, bukan kasim. Namun, di tengah usaha itu, Yeong malah menemukan ibu kandung Raon yang dicari-cari selama ini. Yeong pun bahagia karena bisa mempertemukan Raon dengan ibunya. Dia tidak tahu bahwa itu adalah awal dari malapetaka.

Selama ini, pemerintah telah mencari-cari buronan pemberontak bernama Hong Gyeong Nae yang sangat dibenci Raja. Betapa hancurnya hati Raon saat mengetahui bahwa Hong Gyeong Nae adalah ayahnya. Ternyata dia adalah puteri seorang pemberontak. Raon sangat sedih dan patah hati. Dia berpikir pasti Yeong akan mmbencinya jika mengetahui kenyataan itu. Dia pun memutuskan untuk meninggalkan Yeong. Di hari Raon pergi, Yeong mengetahui kenyataan bahwa Raon adalah puteri pemberontak yang menjadi buronan. Namun Yeong percaya bahwa Raon tidak akan mengkhianatinya. Dia pun mencari-cari Raon. Sayang, Raon sudah diberi amanah oleh kepala kasim untuk melepas Yeong, karena semenjak kejadian itu, Yeong sangat bimbang dan menderita. Raon pun memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan Yeong dengan menyakiti hati Yeong. meskipun menyakitkan, Yeong tidak punya pilihan lain selain mengikuti keinginan Raon, karena dengan memaksa Raon untuk tetap di sisinya, hanya akan membuat gadis itu semakin menderita. Karena patah hati, Yeong pun memutuskan untk menikahi Puteri Mahkota terpilih, Jo Hayeon. Namun, langit berkata lain. Pernikahan mereka pun batal karena sesuatu hal.

Perdana menteri Kim yang sejak dulu ingin menggulingkan posisi Yeong pun memanfaatkan perasaan Yeong pada Raon untuk menjebaknya. Dia pun membuat Yeong harus membunuh Raon dengan tangannya sendiri di depan umum. Raon pun pasrah. Dia hanya berharap Yeong bisa melupakannya dan tidak hidup dengan perasaan bersalah karena tidak bisa melindungi wanita yang dicintainya. Di saat Yeong putus asa harus berbuat apa, Byung yeon sahabat Yeong sekaligus pengawalnya pun menolong untuk melindungi Yeong dan Raon. Meskipun karena itu, dia harus meregang nyawa. Yeong semakin terluka karena harus kehilangan sahabat terbaiknya. Untungnya Yunsung menyadari Byung Yeon masih hidup. Dia pun menyelamatkan Byung Yeon.

Satu bulan berlalu setelah peristiwa itu. Yeong hidup seorang diri di istana. Tanpa Raon, tanpa Byung yeon. Dia sendiri tidak tahu keberadaan Raon dan bagaimana kondisi gadis itu. Dia tidak membicarakan maupun menanyakannya pada siapapun. Karena dia bertekad, dia hanya akan mencari dan menjemput Raon kembali setelah dia menyelesaikan semua masalah ini, sehingga tidak ada lagi yang menghalangi hubungannya dengan Raon. Untungnya dia mengetahui keberadaan Byung Yeon yang saat ini sedang dalam masa pemulihan. 

Dari pada bekerja di istana, Yeong lebih banyak menghabiskan waktu di luar istana untuk mencari bukti-bukti kejahatan perdana menteri Kim dan klan nya. Sementara itu, perdana menteri Kim sedang membujuk raja untuk mencopot Putera Mahkota dari jabatannya dengan alasan melalaikan tugas dan hanya bermain di luar. Akan tetapi, mengetahui Yeong mulai menemukan bukti kejahatnnya, akhirnya perdana menteri Kim pun memutuskan untuk membunuh Yeong dengan meracuninya, seperti yang pernah dilakukannya pada permaisuri, ibu kandung Yeong. Untunglah nyawa Yeong selamat. Mendengar Yeong sakit, Raon pun khawatir dan menyamar sebagai seorang perawat untuk menemui Yeong. Betapa bahagianya Yeong saat melihat Raon. Apalagi Raon masih mengenakan gelang pemberiannya. Itu berarti, gadis itu masih mencintainya. Kemesraan Raon dan Yeong tanpa sengaja disaksikan oleh jo Hayeon. Saat itu dia sadar bahwa sudah tidak ada tempat lagi untuknya di hati Yeong. 

Beberapa waktu setelah Yeong pulih, tanpa sengaja Raon menemukan surat peninggalan mendiang Permaisuri yang ditulis sesaat sebelum kematiannya, yang menyatakan bahwa dia dibunuh oleh perdana menteri Kim. Hal tersebut dijadikan Yeong sebagai bukti untuk menghukum perdana menteri Kim. Sementara itu, perdana menteri Kim yang mengetahui bahwa Yungsun cucunya jatuh cinta pada Raon, berusaha untuk membunuh Raon. Mengetahui hal itu, Yungsun pun melindungi Raon bahkan sampai mengorbankan nyawanya. Yungsun pun meninggal dengan tenang di pelukan Raon, wanita yang sangat dicintainya.

Perdana menteri pun ditangkap oleh kejaksaan, Putera Mahkota dan Raja dengan segala bukti yang telah Yeong kumpulkan. Bersamaan dengan itu, dia juga mendapat kabar bahwa cucunya, Yungsun, meninggal dunia di tangan orang suruhannya untuk membunuh Raon. Hancurlah hati perdana menteri Kim. Dia mungkin bisa menerima kekalahannya dari Putera Mahkota dan Raja, tetapi dia tidak bisa menerima kematian Yungsun. Dia sangat bersedih dan akhirnya memutuskan untuk membunuh dirinya di kamar Yungsun.

Karena telah menemukan bukti penting (surat mendiang permaisuri), Raon pun dicabut statusnya sebagai puteri pemberontak dan diberi gelar kebangsawanan. Jo Hayeon pun memilih untuk mundur dari gelarnya sebagai Puteri Mahkota. Dia tahu, Putera Mahkota tidak akan bisa mencintainya. Justru keberadaanya hanya akan menjadi beban bagi Putera Mahkota karena tidak bisa memberinya cinta. Satu tahun berlalu. Yeong pun menjabat sebagai Raja. Dia memimpin kerajaan dengan caranya sendiri dan lebih bijaksana. Raon pun bisa mewujudkan impiannya menjadi seorang penulis terkenal dan membuka sebuah toko buku. Yeong pun sering mengunjungi Raon di tokonya dan mereka pun melanjutkan hubungan mereka tanpa halangan lagi.


Sabtu, 17 September 2016

SINOPSIS UNCONTROLLABLY FOND K-DRAMA

Tentunya tidak ada yang melewatkan drama korea yang satu ini. Kehadirannya sudah dinanti-nantikan dari tahun laLu. Walaupun pada akhirnya ratingnya ga setinggi yang dibayangkan, tapi ceritanya lumayan lah. Genre melodrama.

Noh eul dan Shin Joon young sudah saling mengenal sejak SMA. Ada benih-benih cinta yang mulai tumbuh di antara mereka. Sayang, ayah Noh eul mengalami kecelakaan tabrak lari dan akhirnya meninggal. Sedangkan pelaku tabrak lari sebenarnya telah disembunyikan oleh jaksa. Demi mencari tahu penabrak ayahnya yang sesungguhnya, Noh eul pun pindah ke tempat lain dan meninggalkan Joon young tanpa pesan apapun. Joon young tahu hal itu dan berusaha membantu noh eul untuk menemukan pelaku yang sebenarnya. Di sisi lain, Noh eul sangat membenci jaksa yang telah menyembunyikan pelaku sesungguhnya. Dia berusaha ingin membongkar semua kejahatan dari jaksa itu, Choi young joon.

Beberapa tahun kemudian, saat joon young masih menjadi seorang mahasiswa hukum, tanpa sengaja dia bertemu noh eul kembali. Joon young mendekati noh eul kembali karena da sangat menyukai gadis itu. Akan tetapi joon young menyadari bahwa noh eul sangat membenci jaksa Choi young joon yang ternyata adalah ayah kandung joon young. Saat noh eul memiliki bukti-bukti kejahatan jaksa Choi, joon young panik. Dia ingin melindungi ayah kandungnya, meskipun ayahnya sendiri tidak mengetahui keberadaannya. Tanpa pikir panjang, joon young merebut bukti yang ada di tangan noh eul dan menyebabkan gadis itu mengalami kecelakaan besar dan menderita luka parah. Hancurlah hati joon young mengetahui akibat dari perbuatannya. Dia sangat merasa bersalah. Demi menebus rasa bersalahnya, dia bersumpah akan membuang semua keinginannya termasuk cita-citanya untuk menjadi seorang jaksa, termasuk melupakan cintanya. Hanya itu yang bisa mengurangi perasaan bersalahnya pada noh eul.

Bertahun-tahun kemudian, joon young dan noh eul dipertemukan kembali namun dalam kondisi yang berlawanan. Joon young menjadi artis terkenal yang kaya raya, sedangkan noh eul menjadi seorang PD freelance yang hidupnya selalu kekurangan dan dikejar-kejar penagih hutang. Semua itu karena perbuatan istri jaksa Choi yang merasa terancam karena noh eul terus mencari kesalahan suaminya. Tanpa noh eul ketahui, joon young saat ini sedang sekarat karena menderita tumor otak. Mengetahui hidupnya tidak lama lagi, joon young ingin mendapatkan kembali cinta noh eul. Dia ingin menghabiskan sisa waktunya bersama noh eul. Sayangnya, noh eul malah menyukai choi ji tae, yang selama ini selalu bersamanya dan menolongnya. Tanpa noh eul ketahui bahwa Choi Ji tae adalah anak tiri dari jaksa Choi. Ji tae selalu menolong noh eul karena ingin mengurangi rasa bersalahnya akibat perbuatan jahat kedua orang tuanya terhadap noh eul. Sedangkan ji tae pun memiliki seorang tunangan yang tidak dicintainya. Yoon jeong eun, wanita yang telah menabrak ayah noh eul sampai mati. 

Kisah cinta segitiga pun dimulai. Joon young dan ji tae bersaing untuk mendapatkan cinta noh eul. Akan tetapi noh eul akhirnya menyadari bahwa dia lebih mencintai joon young. Baru sebentar mereka bahagia, badai pun menyapa kembali. Jaksa choi dan istrinya yang selalu terancam akan keberadaan noh eul pun berusaha menghancurkan hidup noh eul kembali. Joon young sudah kehilangan kesabarannya. Selama ini dia diam saja karena masih menganggap jaksa choi sebagai ayahnya. Tapi sekarang dia sadar bahwa jaksa choi adalah seorang monster. Dan dia pun mengubah tujuan hidupnya. Dia ingin memmbantu noh eul menemukan pelaku tabrak lari ayahnya dan membuktikan kejahatan jaksa choi. Setelah itu dia akan mengaku pada noh eul bahwa yang membuat noh eul kecelakaan 5 tahun lalu adalah dirinya. 

Di sisi lain, choi ji tae sudah tidak tahan dengan perbuatan kedua orang tuanya yang tiada habisnya membuat hidup noh eul sengsara hanya untuk menutupi kejahatan mereka demi mendapatkan kekuasaan yang lebih. Dia mulai membuat perlawanan pada kedua orang tuanya untuk membuat mereka sadar dan kembali ke jalan yang benar sebelum terlambat. Dan dia memutuskan hubungannya deng jeong eun, pembunuh ayah noh eul. Jeong eun pun sangat membenci noh eul karena ji tae lebih memilih noh eul.

Setelah melakukan beberapa penyelidikan, joon young pun mengetahui penabrak ayah noh eul adalah Yoon jeong eun. Joon young pun mulai mendekati jeong eun dan membuat gadis itu jatuh cinta padanya. Hancurlah hati noh eul. Dia tidak tahu bahwa Joon young hanya berpura-pura. Suasana mencapai klimaks ketika joon young berhasil memaksa jeong eun mengakui perbuatannya dengan disaksikan noh eul secara langsung dan direkam oleh kamera tersembunyi. Sementara itu, jaksa choi yang sudah mengetahui bahwa joon young adalah putra kandungnya, menjebak joon young sehingga menyebabkan joon young dipenjara. Dia melakukan itu karena Joon young terus mengancamnya akan membeberkan kejahatannya pada publik. Choi ji tae tidak menyangka ayahnya akan bertindak sejauh itu, bahkan terhadap putra kandungnya sendiri. Dia pun mengungkapkan bahwa dia akan melakukan jumpa pers untuk mengungkapkan semua perbuatan jahat kedua orang tuanya. Namun naas, di jalan mobil Ji tae ditabrak dengan sengaja oleh sebuah truk kontainer yang menyebabkan dia mengalami luka parah dan koma.

Saat di penjara, joon young jatuh sakit dan akhirnya diketahuilah bahwa dia sedang sekarat. Hal ini segera diketahui oleh publik, termasuk jaksa choi. Mengetahui putranya sedang sekarat, terbukalah hati jaksa choi. Dia mulai goyah dan ingin menebus dosanya. Dia menemui noh eul yang memegang rekaman pengakuan jeong eun. Tentu saja nama jaksa choi disebut dalam rekaman itu. Noh eul tahu apa yang diinginkan jaksa choi, Dia menyerahkan satu-satunya rekaman bukti itu pada jaksa choi, karena noh eul percaya jaksa choi sudah terbuka hatinya untuk bertobat. 

Jaksa choi melihat kondisi joon young yang semakin parah. Joon young mulai hilang ingatan, bahkan dia lupa bahwa dia sangat membenci jaksa choi. Semakin hancurlah hati jaksa choi, mengetahui karena perbuatannya yang serakah itu telah membuat kedua putranya menderita. Dia pun segera merilis video itu melalui pers. Istri jaksa choi sangat marah padanya. Dia mengaku bahwa dia sampai membuat ji tae celaka hanya untuk melindungi suaminya. Ji tae yang mendengar pengakuan itu, sangat syok. Dia tidak menyangka ibunya sendirilah yang hampir membunuhnya. Namun, jaksa choi tetap mencintai istrinya dan akan terus mendampinginya. Jaksa choi pun menyerahkan diri ke pihak yang berwajib. Dan Jeong eun pun akhirnya dipenjara. 

Kondisi joon young semakin parah. Semua orang sangat sedih melihatnya. Hanya noh eul yang masih tabah dan kuat merawat joon young. Dia sangat mencintai pria itu meskipun terkadang joon young tidak ingat padanya. Akhirnya, joon young pun menghembuskan nafas terakhirnya dalam pelukan noh eul.


THE END