Udah lama nggak ngeblog ni. Kali ini crita yang kutulis bukanlah crita romantis, sedih atau apapun. Tapi ini adalah kisah nyata yang dialami seseorang, sebut saja si A. Mahasiswa sebuah Universitas negeri di Bogor.
Kisah berawal saat si A pulang kuliah pada sore hari. Si A ini tinggal di daerah Ciawi,sedangkan kampusnya di Darmaga Bogor. Si A biasanya ngekos. Tapi karena laptopnya ketinggalan di rumah, dan dia harus mengerjakan tugas, maka si A berencana pulang sore ini sehabis kuliah untuk mengambil laptop.
Si A pun memulai perjalanan pulangnya seusai kuliah dengan naik angkot. Karena hari sudah terlalu sore, dan adzan maghrib sudah berkumandang saat dia masih di dalam angkot, maka si A memutuskan untuk sholat maghrib terlebih dahulu saat ia akan berganti angkot jurusan Ciawi.
Matahari sudah terbenam dan hari mulai gelap saat si A turun dari angkot. Jam menunjukkan pukul 6 sore. Suasana langit menjadi suram, tidak gelap, tidak pula terang. Si A pun bertanya-tanya pada orang di sekitar situ, kemudian memasuki perkampungan di daerah sana untuk mencari mesjid atau mushola untuk melaksanakan shalat maghrib. Suasana perkampungan itu cukup sepi. Sepanjang jalan yang dilewati si A adalah kebun-kebun yang tidak terurus. jarang rumah penduduk ia lewati. Akhirnya si A pun menemukan mushola yang dicari-carinya. Mushola tersebut sangat kecil, dengan diterangi lampu yang remang-remang. Tidak ada satu orang pun yang berada di dalam mushola tersebut. Sedangkan si A sendiri tidak tahu temapat di mana ia bisa buang air kecil dan berwudhu. Lalu si A melihat ada seorang gadis berambut panjang dan memakai kemeja warna krem duduk di bangku dekat mushola. Gadis itu menunduk sambil memain-mainkan sesuatu, seperti sedang sms (menurut si A). Si A pun segera mendekati gadis itu dan bertanya," Maaf, mau nanya tempat wudhu nya di mana ya?". Gadis itu kemudian menunjuk suatu arah dengan jarinya. Wajahnya masih menunduk dan mulutnya masih bungkam. Setelah paham dengan arah yang ditunjukan si gadis, si A pun segera berkata," Oh, ya. Terima kasih." Si A pun segera menuju arah yang ditunjukkan si gadis tanpa berpikir apapun. Dia sendiri sudah buru-buru ingin ke toilet.
Setelah ke toilet dan berwudhu, si A pun kembali ke mushola. Saat melewati bangku di dekat mushola, gadis itu sudah tidak ada di sana. "Oh, mungkin dia udah pergi," pikir si A. kemudian, si A pun masuk ke mushola dan ia melihat ada 2 orang bapak-bapak yang sedang sholat di sana. Si A segera menunaikan sholat maghrib tanpa berpikir macam-macam. Seusai sholat, tiba-tiba salah satu bapak yang sholat di dalam mushola tersebut mendekati si A lalu bertanya ," Maaf, neng kok tahu tempat wudhunya tadi dari mana? kan agak jauh."
" O, tadi saya nanya mbak-mbak yang duduk di bangku itu," jawab si A dengan polosnya.
" O, gitu ya." kata bapak-bapak itu tadi.
Karena merasa tidak ada yang aneh, si A pun keluar mushola dan mulai mengenakan sepatunya. Saat sedang mengenakan sepatu, si bapak tadi menghampiri si A lagi dan bilang," Tunggu sebentar di sini ya, Neng."
SI A bingung kenapa si bapak tadi nyuruh dia nunggu. Tapi si A pun menurut saja. Tidak lama kemudian, si bapak tadi kembali dengn membawa segelas air putih. Bapak itu memberikan segelas air putih itu kepada si A sambil berkata:
" Ini Neng, diminum dulu. Biar nggak diikutin."
Si A pun kaget dan pikirannya melayang-layang kembali pada beberapa waktu lalu. Tiba-tiba dia menjadi tidak bisa berkata apapun dan pikirannya menjadi kacau karena shock.
" Jadi yang gue lihat tadi adalah...,!@#$%^&*()*".
si A nya siapa yu??
BalasHapuslebayyyyy......nh Ayu...ting2..wkwkw
BalasHapus