Senin, 08 April 2013

DONGENG GRIMM BERSAUDARA

Bagi para pecinta dongeng, dongeng anak-anak, dongeng pengantar tidur, pasti tahu dongeng cinderella, snow white, dan pangeran katak. Dari dongeng-dongeng itu kalian tahu ga pengarangya siapa? Atau malah ga tahu? yang kalian tahu cuma dongengnya aja, tapi ga tahu siapa penciptanya atau pengarangnya? Gak lah ya... Ok, para pecinta dongeng, sudah saatnya kalian tahu siapakah pengarang dongeng-dongeng yang terkenal sepanjang masa itu. GRIMM BERSAUDARA. Pernah dengar namanya? Ya, dialah pencipta dongeng cinderela, snow white, pangeran kodok dan masih banyak dongeng-dongeng terkenal lainnya. 

Kemarin, aku membaca buku kumpulan dongeng karya Grimm Bersaudara yang berjudul Hansel and Gretel. Pasti tahulah dongeng itu. Yup, Hansel and Gretel merupakan dongeng yang mengisahkan perjuangan dua orang kakak beradik untuk bertahan hidup karena dibuang oleh orang tuanya. Namun, di dalam buku itu tidak hanya ada dongeng Hansel dan Gretel aja. Masih banyak dongeng-dongeng karya Grimm Bersaudara lainnya. Selain yang sudah disebutkan di atas, dalam buku tersebut masih ada dongeng Rapunzel, Briar Rose (Putri tidur), gadis angsa, kambing dan 7 anaknya, dan beberapa dongeng terkenal lainnya.Sekarang kita bahas dulu garis besar ceritanya supaya kalian ingat dongeng-dongeng tersebut.

Hansel dan Gretel adalah kakak beradik yang dibuang oleh orang tuanya di hutan lebat (karena hasutan ibu tiri mereka kepada ayahnya) untuk mengurangi beban hidup karena mereka sangatlah miskin. Awalnya, Hansel yang cerdik berusaha mengingat jalan kembali ke rumah dengan bantuan kerikil. Namun, pada saat mereka dibuang kembali, mereka gagal pulang ke rumah karena penunjuk jalan mereka dimakan burung. Akhirnya mereka tersesat di hutan, dan masuk ke rumah penyihir. Penyihir itu mengurung Hansel dan memberinya makanan yang lezat supaya Hansel lekas gemuk dan siap untuk disantap sang penyihir. Sedangkan Gretel di sana dijadikan pelayan oleh penyihir itu. Saat penyihir itu menyiapkan oven, Gretel membodohi penyihir itu sehingga si penyihir masuk ke dalam oven dan Gretel pun menutup oven itu. Kemudian mereka berhasil kabur dan pulang kembali ke rumah dengan membawa emas dan mutiara yang ada di rumah penyihir. Mereka bertemu ayahnya yang sangat merindukan mereka, sedangkan ibu tiri mereka sudah meninggal.

Cinderella, kalian tahu kan ceritanya. Tapi dalam buku ini judulnya adalah Aschenputtel. Sama seperti cinderella, Aschenputtel mempunyai ibu dan saudara tiri yang sangat jahat. Bedanya, sepatu Aschenputel bukanlah sepatu kaca, melainkan sepatu sutera. 

Snow white juga mempunyai ibu tiri yang jahat karena iri akan kecantikan snow white. Akan tetapi, kisah yang sering kita dengar selama ini adalah Snow White akan bangun dari tidurnya karena ada pangeran yang menciumnya.  Versi asli Grim bersaudara berbeda dari film-film kartun yang ada. Setelah Snow White mati karena apel beracun yang dimakannya, dia dimasukkan dalam peti kaca dan diletakkan di atas gunung sampai bertahun-tahun lamanya. Suatu hari ada pangeran yang melihatnya dan ingin membawa peti mati tersebut karena dia tidak bisa berhenti memandangi Snow White. Dalam perjalanan ke istana, prajurit yang membawa peti Snow White tersandung semak-semak sehingga peti itu terguncang dan membuat apel beracun yang ditelan Snow White terlempar keluar dari tenggorokannya. Setelah itu Snow White pun bangun dan menikah dengan pangeran. Tak lupa, Snow White pun mengundang ibu tirinya. Tapi di sana, sang pangeran telah menyiapkan hukuman yang setimpal untuk ibu tiri Snow White.

Rapunzel, selama ini kalian melihat kisah Rapunzel dalam salah satu serial Barbie. Namun, kisah asli versi Grimm bersaudara berbeda dari yang ada dalam cerita Barbie. Rapunzel memang dikurung di sebuah menara oleh ibu angkatnya. Namun, pertemuanya dengan sang pangeran berawal saat pangeran mendengar suara merdu Rapunzel saat menyanyi. Kemudian pangeran naik ke menara untuk melihat Rapunzel. Akhirnya setiap hari mereka bertemu. Sayang, hal itu diketahui oleh ibu angkat Rapunzel yang seorang penyihir. Kemudian dia memotong rambut Rapunzel kemudian membuang Rapunzel di tempat terlantar dan kering. Sedangkan sang pangeran yang sedih karena Rapunzel menghilang, meloncat dari atas menara dan matanya buta karena terluka. Akan tetapi, nyanyian Rapunzel lah yang mempertemukan mereka kembali. Dan air mata Rapunzel menyembuhkan mata pangeran yang buta.

Hampir semua dongeng yang di sana berakhir bahagia. Hanya saja endingnya dan jalan ceritanya ada yang sedikit berbeda dari yang sering diceritakan di film-film animasi. Yang ada di buku adalah versi aslinya, sehingga ada beberapa kekerasan yang biasanya dihilangkan pada saat difilmkan. Seperti pada kisah Aschenputtel (Cinderella), tidak pernah diceritakan bahwa kakak tiri pertamanya telah memotong ibu jarinya supaya sepatu itu muat di kakinya yang besar dan pangeran mempercayainya. Sedangkan kakak keduanya kakinya telah diremas supaya kakinya yang kecil cukup untuk sepatu itu. Namun, pangeran menyadarinya saat melihat kaus kaki mereka yang berlumuran darah. Kemudian pada kisah Snow White, jarang diceritakan tentang hukuman sang Ratu ibu tiri. Hukumannya adalah dia dipaksa memakai sepatu besi berpenjepit yang telah dipanaskan dengan api, kemudian dia dipaksa menari sampai mati. Sangat kejam memang, sehingga bagian itu sering dihilangkan karena dongeng itu djadikan tontonan untuk anak-anak.

Dongeng-dongeng Grimm Bersaudara memang menggambarkan kehidupan manusia di Eropa pada zaman itu yang suka menindas yang lemah, serta banyaknya penyihir jahat yang suka memakan manusia. Kekejaman-kekejaman itu bukanlah fantasi belaka, namun penggambaran sesungguhnya pada masa itu. Meskipun begitu, banyak ni
lai-nilai moral yang dapat dipetik dari dongeng-dongeng tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar